Ditonton 90 Juta Kali dalam 2 Hari, "Kill This Love" BLACKPINK Cetak Rekor Baru

Pada Minggu (7/4/2019) pukul 05.22 waktu Korea, video musik itu telah ditonton lebih dari 90 juta kali di YouTube. Itu artinya lagu itu memerlukan 2 hari 5 jam dan 22 menit untuk mencapai angka tersebut.

Dengan pencapaian itu "Kill This Love" menumbangkan rekor yang dicetak video musik "IDOL" milik BTS pada Agustus 2018 lalu. Ketika itu "IDOL" mencapai angka 90 juta views dalam 3 hari 22 jam dan 39 menit.

"Kill This Love" merupakan lagu andalan dari mini album berjudul sama dari BLACKPINK. Lagu itu dirilis pada Jumat (5/4/2019).

Dalam video musik lagu pertama mereka pada 2019 itu, BLACKPINK menyajikan lagu elektro-pop yang mengentak. Klip "Kill This Love" menampilkan kuartet Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rosé dalam tema ultra futuristik dan klasik. Memberikan nuansa tangguh, namun manis.

Disutradarai oleh Hyun Seung Seo, klip ini menunjukkan BLACKPINK dalam lusinan skenario penghancuran.

Rosé melarikan diri dengan mobil; Jisoo muncul sebagai ratu istana abad pertengahan; Lisa sang rapper membongkar supermarket fantasi penuh sereal; dan Jennie beraksi bersama angsa raksasa.

Mereka mengenakan mahkota, gaun, kaca patri, streetwear yang canggih, dan gaya busana ala Tomb Raider.

Video itu juga menghadirkan beberapa properti seperti mobil yang dikemudikan dengan niat untuk membunuh, hingga menari di dalam perangkap beruang raksasa.

Sementara itu mereka melantunkan lirik lagu dramatis berbumbu rap. Lagu ini menampilkan pula beberapa syair berbahasa Inggris yang panjang.

Lagu "Kill This Love" ini dirilis hanya beberapa minggu sebelum girlband bentukan YG Entertainment tersebut memulai aksi di Coachella tahun ini, di tengah tur dunia In Your Area di Amerika Utara.

Selain singel "Kill This Love", mini album ternyata BLACKPINK yang berjudul sama memasukkan lagu "Don't Know What to Do", "Kick It", dan "Hope Not". Sementara lagu yang dirilis ulang dalam versi remix adalah hit BLACKPINK sebelumnya, "Ddu-Du Ddu-Du".

Nama-nama seperti produser Teddy Park, R Tee, dan Bekuh Boom berada di balik penulisan dan produksi lagu-lagu tersebut.