Jadi Adik Joe Taslim, Nadya Arina Tidak Kebagian Laga di Hit & Run

Namun, karakter yang diperankan oleh Nadya tidak kebagian adegan laga meski kakaknya adalah seorang polisi dalam film arahan sutradara Ody C Harahap itu.

"Aku enggak ada (adegan laga) karena lebih kayak drama sama Joe. Pokoknya karakter aku memperkuat dramanya, lebih kayak trigger terbesar Joe melakukan itulah," kata Nadya di sebuah tempat di kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurut Nadya, Joe-lah yang melakukan pendekatan kepadanya untuk bermain dalam film tersebut. Pertimbangan karakter yang diperankan dan genre yang menarik menjadi alasan Nadya mau ikut bergabung dalam film ini.

"Secara cerita ini genre yang menarik sih jujur. Di Indonesia belum pernah ada film seperti ini. Action family kental banget," kata dia.

Selama menjalani proses shooting, Nadya amat menikmati. Ia menilai bahwa kegiatan shooting seperti suasana kekeluargaan.

"Joe adalah abang ya, dia kakaknya semua orang di lokasi shooting," kata Nadya.

Hit & Run bercerita tentang Tegar Saputra (Joe Taslim), seorang polisi selebriti. Ia selalu diikuti kamera karena memiliki acara reality show sendiri.

Tegar ditugaskan untuk menangkap Coki (Yayan Ruhian), seorang gembong narkoba yang baru kabur dari penjara.

Sayangnya, di misi kali ini Tegar yang individualis harus dipasangkan dengan Lio (Chandra Liow), seorang tukang tipu.

Tegar yang terbiasa beraksi sendirian kini harus berusaha menyelesaikan misinya bersama Lio yang justru membuat susah.

Aksi Tegar dan Lio mencari Coki ditemani Meisa (Tatjana Saphira) seorang penyayi dan Jefri (Jefri Nichol).

Film garapan rumah produksi Screenplay Films yang bekerja sama dengan Legacy Pictures, Bukalapak Pictures, Nimpuna Sinema, dan CJ Entertainment akan tayang di bioskop pada 4 Juni 2019.