Acara ulang tahun yang mewah itu digelar di Palawan, Filipina, pada 2017 lalu. Polisi memperoleh informasi tersebut melalui pemeriksaan saksi.
"Selama proses investigasi terhadap perempuan, kami dapat memperoleh pernyataan tentang (dugaan) pelacuran," kata pihak kepolisian Korea Selatan.
Kesaksian tersebut juga menegaskan bahwa Seungri telah membayar biaya perjalanan untuk kedelapan PSK tersebut.
Disebut-sebut, Seungri menyewa PSK tersebut untuk membantunya melancarkan lobi bisnis dengan calon investor baru yang juga hadir dalam pesta itu. Sekaligus untuk mempertahankan investornya yang lama.
Namun, kuasa hukum Seungri menyatakan bahwa kliennya tidak pernah menyediakan layanan prostitusi.
"Tuduhan menyediakan prostitusi tidak benar," ucap tim kuasa hukum Seungri.
Biaya untuk pesta ulang tahun Seungri kala itu diperkirakan mencapai 600.000.000 won atau Rp 7 miliar. Angka tersebut mencakup biaya untuk semua tamu, dari VIP hingga para gadis hiburan.
Selain itu, ada dugaan Seungri menyediakan kokain dalam pestanya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/08/100900310/seungri-diduga-bayar-8-psk-untuk-pesta-ulang-tahunnya-di-filipina