"Karena memang kadang-kadang jadwalnya enggak sesuai," kata Maudy saat ditemui di XXI Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Maudy memaparkan bahwa sebagai artis peran, dia telah melewati beberapa fase, mulai dari sinetron, FTV, hingga layar lebar. Hanya saja Maudy memang tak bisa lagi membintangi sinetron kejar tayang.
"Kalau sinetron jelas, bukannya enggak ada tawaran, tapi saya-nya sendiri enggak sanggup untuk ngikutin sistem kerja yang kemarin-kemarin tuh kejar tayang. Saya takut mengganggu tim produksi lain," ungkap Maudy.
"Kalau saya enggak kuat, saya enggak bisa stand by 24 jam di lokasi shooting atau pulang subuh, takutnya mengganggu produksi. Jadi enggak ikutan lagi kalau sinetron," imbuhnya.
Namun, Maudy mengatakan bahwa dia tak akan pernah meninggalkan dunia seni peran.
"Buat saya itu juga makanan jiwa. Menyaksikan, menonton, sama main, atau berproduksi juga," jelasnya.
Tak jarang Maudy menerima tawaran bermain atau memproduksi teater demi tetap berkarya.
"Terus kalau teater, seni pertunjukan tuh itu memang passion-nya ya memang senang di seni pertunjukkan. Entah di atas panggung sebagai pemain, entah itu sebagai produser di belakang panggung," kata Maudy.
"Saya merasakan kepuasannya sendiri gitu kalau bisa berkarya di seni panggung, pertunjukkan teater-lah, puisi, atau tarian, apapunlah," ucapnya lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/09/073500010/maudy-koesnaedi--saya-enggak-sanggup-ikut-sistem-sinetron-kejar-tayang