Keluarga Pencipta Komik Si Buta dari Gua Hantu Beri Semua Buku Komik pada Timo Tjahjanto

Putra Ganes, Gienardy Oktavianus Santosa, mendukung Timo dengan memberikan semua koleksi seri komik Si Buta dari Gua Hantu dari awal sampai akhir.

"Kami sangat mendukung Timo dengan buku-buku Si Buta. Biarkan sang sutradara ini benar-benar tahu karakter Si Buta seperti apa (lewat komik)," kata Kang Gienardy, sapaan akrabnya kepada Kompas.com di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Kalau cuma beberapa buku, dia pasti belum akan tahu. Kami siapkan semua buku bahwa begini, lho, Si Buta," sambung dia.

Gienardy mengatakan, komik Si Buta dibuat di era 1970-an. BumiLangit Comics, penerbit Si Buta dari Gua Hantu juga menerbitkan cerita lanjutan dari pendekar bernama Barda Mandrawata tersebut.

Tugas Timo, kata Gienardy, akan memadukan era dulu dengan zaman kini yang membidik generasi saat ini.

"Secara benang merah akan ditampilkan oleh Timo. Timo akan memadukan Si Buta klasik yang dibuat Ganes, ditambah dengan dari teman-teman BumiLangit," kata dia.

Meski melepas secara keseluruhan kepada Timo, Gienardy tetap akan mengawal cerita dan ketokohan dalam film yang digarap rumah produksi Screenplay Films dan BumiLangit Studios tersebut.

"Untuk penuturan cerita saya khususnya dilibatkan dalam formasi. Oh ini kayak gini gini. Saya sama teman-teman dari BumiLangit sangat cocok," kata dia.

Kepada Kompas.com beberapa waktu lalu, Timo membocorkan konsep yang ia usung saat menggarap film Si Buta dari Gua Hantu. Timo ingin Si Buta dari Gua Hantu berkonsep dunia nusantara.

"Konsep gua di Si Buta dari Gua Hantu adalah dunia nusantara Indonesia. Itu yang pengin gua angkat sih," ujar Timo.

"Karena gua merasa si Buta walau filmnya akan brutal, tapi juga salah satu film yang mengingatkan lagi bahwa Indonesia ini kaya sejarah tribalisme dan perguruan. Kayak beragam hal dari nusantara," sambungnya.