Amber Heard Klaim Johnny Depp Pernah Mengancam untuk Membunuhnya

Dilansir dari Variety, Jumat (12/4/2019), dokumen tersebut diajukan sebagai tanggapan atas gugatan fitnah 50 juta dolar AS atau Rp 706 miliar terhadap Heard.

Bintang film Aquaman itu menyebut Depp sebagai "monster" dan menyatakan bahwa mantan suaminya itu tidak akan mengingat pelecehan tersebut karena Depp mabuk dan dalam pengaruh narkoba, seperti yang kali pertama dilaporkan oleh Page Six.

Di apartemen mereka di LA pada Desember 2015, menurut Heard, Depp meraih rambut dan tenggorokan Heard, menampar wajahnya dan berteriak, "Aku akan membunuhmu, kau dengar aku?".

Dari pengakuan Heard, Depp diduga menyeretnya di tempat tidur dan mulai meninju kepalanya sampai bingkai tempat tidur patah.

“Untuk sementara, saya tidak bisa berteriak atau bernapas. Saya khawatir bahwa Johnny dalam keadaan tak sadar dan tidak menyadari kerusakan yang dia lakukan dan bahwa dia benar-benar bisa membunuh saya,” kata Heard.

Heard dan Depp mulai berkencan pada 2012 dan setahun kemudian Heard ingat melihatnya menggunakan narkoba dan alkohol.

"Johnny sering tidak akan mengingat perilakunya yang delusional dan kejam setelah ia sadar dari mabuknya atau pengaruh obat-obatan. Karena aku mencintai Johnny, aku percaya banyak janjinya bahwa ia bisa dan akan menjadi lebih baik. Aku salah," ujar Heard.

Pada Mei 2014, aktris itu mengklaim bahwa Depp mulai banyak minum, melempar barang-barang, dan melecehkannya secara verbal dalam penerbangan pribadi.

Dia menendang Heard di belakang, menurut Heard, menjatuhkannya ke tanah, dan pingsan di kamar mandi selama sisa penerbangan.

Depp kemudian meminta maaf melalui SMS, mengatakan bahwa dia tidak dapat mengingat apa yang terjadi.

Asistennya juga mengirim pesan singkat kepada Heard, dengan mengatakan, “Dia anak yang hilang. Dan membutuhkan semua bantuan yang bisa dia dapatkan."

Heard dan Depp menikah pada Februari 2015 dan bercerai pada Januari 2017.