Hal itu Nadya ceritakan saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Menara Kompas, Palmera Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
"Gue tipe yang kalau punya skrip pasti gue coret-coret, gue tulisin kayak step emosinya dari scene ini, dialog ini, terus gesturnya seperti apa, di situ gue mulai masuk ke karakter Sasti," tutur Nadya.
Nandya mengaku Sasti memiliki kemiripan dengan karakter dirinya di kehidupan nyata.
"Mungkin ada banyak kemiripan antara gue sama Sasti. Lebih ke gue enggak banyak ngomong, Sasti pun juga dialognya enggak banyak di sini," tutur Nandya.
Sasti adalah anak dari pembunuh berdarah dingin bernama Ananta yang diperankan Surya Saputra.
Nadya pun banyak berdiksuksi dengan Surya untuk membangun chemistry di antara mereka sebagai ayah dan anak.
"Sebenarnya waktu reading lebih aku sama Om Surya diskusi dari setiap scene by scene-nya, apa triger terbesarnya. Pas di lokasi kita ngobrol bareng, kita meng-create imajinasi sebagai bapak dan anak aja sih," imbuhnya.
Pocong The Origin bercerita tentang perjalanan Sasti mengantarkan jenazah ayahnya ke kampung halaman bersama seorang petugas lapas bernama Yama (Samuel Rizal).
Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa itu dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop tanah air pada 18 April 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/12/173520510/nadya-arina-punya-kebiasaan-coret-coret-skenario-film