Teaser arahan sutradara sekaligus penulis skenario Joko Anwar tersebut, menggambarkan serpihan masa kecil Sancaka yang diperankan oleh artis muda Muzakki Ramdhan.
Tampak sosok dua artis peran Rio Dewanto dan Marissa Anita memerankan kedua orangtua Sancaka. Rio yang memerankan ayah Sancaka menasihati anaknya.
"Kalau orang lain tidak mau memperjuangkan keadilan, bukan berati kita harus begitu juga, kan, Nak," demikian narasi yang diucapkan oleh Rio.
Adegan berlanjut dengan memperlihatkan karakter Rio tergeletak bersimpuh darah. Hujan deras, sebilah pisau, dan kerumunan orang-orang mengelilingi jasad Rio.
Melompat ke adegan lain, terlihat sosok Sancaka dewasa yang diperankan oleh Abimana mengenakan pakaian petugas keamanan sebuah gedung percetakan. Kemudian terlihat Sancaka tersambar petir di suatu malam.
Adegan tersebut dilanjutkan dengan memperlihatkan Sancaka alias Gundala dengan kostum pahlawan supernya. Ia mengeluarkan petir dari tubuhnya saat menyerang musuhnya.
Sementara di sisi lain, masa kecil musuh Gundala, Pengkor, juga diungkap. Terlihat pula Pengkor dewasa yang diperankan oleh artis peran Bront Palarae menjadi musuh sesungguhnya Gundala.
Sancaka atau Gundala adalah tokoh komik rekaan Harya Suraminata yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada 1969.
Total 23 komik sudah diterbitkan oleh Harya sepanjang hidupnya. Kini hak cipta Gundala dipegang oleh Bumilangit, rumah bagi lebih dari 1.000 karakter komik Indonesia.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/13/071500210/serpihan-masa-lalu-dan-unjuk-kekuatan-dalam-teaser-gundala