Bimbim melakukan pencoblosan di TPS 31, kawasan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
"Ini kesempatan untuk membangun bangsa kita ini, kesempatan kita sebenarnya untuk membangun Indonesia lebih maju," ucap Bimbim usai melakukan pencoblosan.
Menurut Bimbim, pemilu memberi andil besar pada masyarakat untuk memperbaiki ruang demokrasi yang sempat ternoda oleh sebagian politisi.
"Indonesia sudah lama enggak dibangun, 20 tahun ini reformasi menyia-nyiakan hak demokrasi," ungkapnya.
Pria berusia 52 ini mengatakan, ke depan ia dan rekan-rekannya di Slank akan kembali ke rutinitas sebagai pemusik dan akan mengawasi dari jauh segala kebijakan yang dilakukan oleh presiden dan wakil presiden terpilih kelak.
Bimbim juga berharap usai pemilu 2019, para pemimpin muda dapat bermunculan untuk regenerasi pemimpin Indonesia ke depannya.
"Setelah ini kan Slank naik gunung, sambil lihat-lihat ke bawah, punya calon baru atau enggak untuk pemilu 2024, calonnya the youngest (kalangan muda) atau enggak, kalau enggak ada ya sudah," ucapnya.
"Kita maunya dukung orang yang kita tahu, kita kenal, dan kita lihat nih orang bisa. Kecuali (nanti) ada orang biasa-biasa saja tapi lawannya orang yang mengkhawatirkan, baru kita turun gunung lagi," sambungnya.
Bimbim menambahkan bahwa Slank akan memberikan kritik atas kondisi negara kepada pemerintah lewat lagu-lagu mereka.
"Kita sudah berpolitik lewat lirik lagu, itu sudah lebih kuat dari partai politik manapun," ujarnya.
Pemilu yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (17/4/2019). Tak hanya ajang untuk memilih capres dan cawapres 2019-20124, namun juga secara serentak memilih calon anggota legislatif DPR RI dan DPRD, serta DPD.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/17/121417710/bimbim-slank-pemilu-kesempatan-kita-membangun-bangsa