Erick mengatakan, kondisi ayahnya tak kunjung membaik meski telah menjalani perawatan sekitar satu bulan.
Namun, kata Erick, setelah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia, kondisi ayahnya berangsur membaik meski baru tiga hari dirawat dan bahkan bisa kembali ke rumah.
"Saya sangat kecewa dengan tim kedokteran Indonesia. Coba dari dinas kesehatan, tolong di-review dokter Indonesia. Kalau enggak pantas praktik, enggak usah praktik mendingan," ungkap Erick saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Sehingga, lanjut Erick, keluarganya dan keluarga lain kelak tak perlu menghamburkan uang untuk biaya pengobatan.
"Enggak sampai satu miliar sih, cuma kalau (biaya pengobatan) yaa Rp 500 juta lebih, ya bayangkan sebulan. Kamarnya sehari sudah berapa," ucapnya.
"Dokter ini (di Penang) juga enggak tahu deh apa yang dia lakukan, cuma tahu-tahu sehat saja (ayahnya), ya itu sih yang saya mau, intinya di sini saya maksudnya keluarga sudah spend uangnya sampai sebegitu banyak, tapi yang didapat apa?" sambungnya.
Sebelumnya, Kamis (18/4/2019), Jessica juga mengungkap kekecewaannya melalui akun Instagram miliknya @inijedar.
Ia menyatakan, ayahnya mengalami operasi pengangkatan batu ginjal yang gagal. Tak cuma sekali, namun empat kali operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/19/194500810/kakak-jessica-iskandar-mengaku-kecewa-dengan-dokter-yang-merawat