Menurut Lukman, ia harus melakukan itu agar bisa total dalam memerankan Bapak May, yang merupakan seorang petinju.
"Tentu ada prosesnya, terutama ini spesifik, tinju. Kita enggak bisa sekadar nonton video tinju, perlu waktu beberapa lama untuk latihan tinju di sasana," ucap Lukman saat ditemui dalam jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Bahkan, kata Lukman, ia sampai turut berlatih bareng mantan petinju nasional, yakni Ellyas Pical.
"Sempat ada Ellyas Pical juga di situ. Gimanapun juga gue perlu tahu, perlu memahami sehingga diyakini orang kalau bapak (peran) ini petinju.
"Kalau cuma sekadar nonton acara tinju, enggak akan pernah tahu sebenarnya teknik tinju itu seperti apa sih. Kalau dengan latihan, gue sendiri jadi paham teknik tinju seperti apa," sambungnya.
Aktor berusia 47 tahun ini menambahkan, selama proses tersebut, dirinya tak jarang mengalami cedera lantaran proses latihan tinju yang cukup berkutat dengan fisik.
"Lumayan sering. Terutama yang terkilir, salah urat. Waktu proses minggu pertama syuting, kita memang sedang ambil adegan yang fighting, yang di dalam krangkeng itu. Jadi gue mulai terkilir, bahkan masuk angin, kan gue shooting enggak pakai baju. Tapi ya itu bagian dari shooting yang harus dijalani," ucapnya.
Film berdurasi 112 menit ini berkisah tentang remaja berusia 14 bernama May (Raihaanun) yang diperkosa oleh sekelompok orang.
Akibat hal tersebut, May menjadi pemurung dan menarik diri dari kehidupan sosial. Peristiwa pahit itu juga pada akhirnya membuat Bapak May (Lukman Sardi) sangat terpukul karena merasa tak bisa menjaga anak gadisnya dengan baik.
Di sisi lain, Bapak May juga melampiaskan kemarahan tersebut dengan menjadi seorang petinju.
Rencananya film 27 Steps of May akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 27 April 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/23/230510010/lukman-sardi-belajar-tinju-demi-film-27-steps-of-may