Menanggapi kejadian saat Dhani terlibat perselisihan dengan jaksa di Pengadilan Negeri Surabaya, Al menganggap bahwa kejadian itu adalah hal biasa. Al berjuar ayahnya memang suka terlibat kontak fisik sejak muda.
"Itu biasa aja. Karena ayah dulu memang bertarung sih. Ayah dulu (masa muda) suka bertarung di jalanan, bandel. Ya, itulah jiwa ayah sebenarnya," ujar Al saat dijumpai di kawasan Margasatwa, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
Menurut Al, ayahnya tidak takut apa pun di dunia ini. Al mengibaratkan bahwa ayahnya seperti singa yang siap bertarung.
"Ayah dulu pernah cerita, ayah pernah dipukul 15 orang. Biasalah (kalau terjadi perselisihan di PN Surabaya). Itu waktu zaman SMA," kata Al.
Al mengaku tidak terlalu khawatir dengan kejadian di PN Surabaya tersebut. Menurut Al, jika anak-anak dan keluarga khawatir, Dhani pasti lebih khawatir.
"Entar ayah sedih," ucap Al.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/24/212423610/al-ghazali-ceritakan-masa-muda-ahmad-dhani-yang-suka-bertarung