Lukman Sardi Antisipasi Efek Negatif Media Sosial pada Anak

Pria berusia 47 tahun ini mengatakan, bahwa media sosial bisa memberi pengaruh negatif terhadap perkembangan anak.

"Zaman sekarang itu bisa terjadi (Kekerasan pada anak), apalagi melalui media sosial. Bukan hanya sekadar ia menjadi korban kekerasan, tetapi melalui media sosial bisa juga membuat anak melakukan kekerasan," ucap Lukman saat ditemui dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Lukman mulai menerapkan sistem kontrol kepada anak, agar bisa lebih terkendali dalam mendapatkan informasi yang berseliweran di media sosial.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan, salah satunya mem-protect hal-hal yang akan ditonton anak-anak. Apapun yang ingin ia tonton, tidak akan ada di handphone. Semuanya harus ditonton lewat layar televisi di ruang keluarga," ucap Lukman.

"Tapi ini bukan berarti bikin anak gue enggak bisa ngapa-ngapain atau terkekang," sambungnya.

Dengan begitu, Lukman merasa bisa lebih tahu apa saja yang menjadi tontonan anak dan informasi yang didapat dari dunia luar.

"Kalau misalnya kita lihat, 'oh ini enggak bagus', ya enggak akan kita kasih. Kalau kita lihat bagus, ya kita kasih password-nya (gawai) ke dia baru dia bisa masuk (mainkan). Jadi memang hal-hal itu yang gue lakukan termasuk pendekatan secara ngobrol," imbuhnya.