Dinda Hauw Singkirkan 80 Persen Baju-bajunya yang Lama

Ia mengatakan bahwa hampir 80 persen baju terbukanya ia berikan kepada orang lain dan dijual. Uang hasil penjualan tersebut kemudian Dinda sumbagkan.

"Jadi hampir 80 persen baju terbuka aku mau enggak mau aku menyingkirkan itu. Kebanyakan disumbangin," ujar Dinda saat dijumpai di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).

Dinda mengatakan bahwa ia tidak mau tanggung dalam berbusana tertutup. Sebab, banyak baju lamanya tidak memungkinkan dipadupadankan dengan gaya berbusana barunya.

"Aku enggak suka yang ketat di badan. Sekarang lagi ngumpulin satu persatu busana tertutup, baju-baju panjang, ya, kayak acara apa harus ke mal dulu beli baju dulu, tapi ya pelan-pelan seiring waktu akan kekumpul lagi baju-baju panjang," kata Dinda.

Keputusan Dinda untuk berpakaian tertutup sudah ia pikirkan setelah mengalami rangkaian hal tidak terduga.

Pertama pada 2015, Dinda mengaku pernah bermimpi jatuh dari pesawat. Masih pada tahun yang sama, ayahnya meninggal dunia.

Setelah itu, pada 2019, Dinda mendapatkan pekerjaan yang lingkungannya positif hingga akhirnya mantap berbusana tertutup.