BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO
Salin Artikel

Fakta dan Tren Seputar “Avengers: Endgame” di Indonesia

Namun, selain dari sisi cerita, hal menarik yang tak terlupakan adalah euphoria sebagai pengaruh sebelum film ini ditayangkan. Tanah Air bahkan seperti mendadak Avengers: Endgame. Mulai dari media sosial, sampai pembicaraan santai, bahasan tak jauh-jauh dari film tersebut.

Bahkan, pengaruhnya sampai menjadi tren baru. Berikut beberapa fakta yang sudah Kompas.com rangkum:

Layar bioskop buka non-stop

Antusiasme yang besar dari para pecinta film Marvel, dilihat sebagai peluang usaha bagi pebisnis bioskop. Tak tanggung-tanggung, salah satu jasa tayang bioskop membuka layar khusus untuk film ini sejak pukul 05.00 pagi sampai pukul 05.00 pagi lagi di hari berikutnya alias 24 jam non-stop.

Beberapa yang lain, memajukan jam buka teater lebih cepat, yakni pukul 06.00 pagi, hingga pukul 02.00 dini hari berikutnya.

Penjualan tiket nonton pun sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelum film rilis. Dipastikan, saat tangal rilisnya, bangku-bangku bioskop sudah terisi penuh.

Saking antusiasnya, banyak orang memilih untuk menonton subuh atau sepagi mungkin agar jadi penonton pertama. Sebelumnya, film itu disebut-sebut sebagai film dengan durasi terlama, yakni lebih dari 3 jam atau tepatnya 181 menit.

Jam penayangan di luar biasanya itu membuat banyak karyawan yang rela telat datang ke kantor. Sebagian besar dari mereka yang telat, nyatanya adalah penonton yang ikut menyaksikan pada kloter tayangan pertama, yakni pukul 05.00 pagi.

Bagi sebagian orang, menyaksikan Avengers: Endgame adalah satu pengalaman baru. Belum tentu pada lain waktu, bias seperti itu lagi. Itulah mengapa sebagian orang terkesan “bela-belain” nonton pagi sampai telat ngantor.

Mendadak trending topic

Di media sosial, khususnya Twitter, Avengers: Endgame sudah jadi trending topic sejak beberapa hari lalu. Tak ketinggalan, para pengguna media sosial asal Indonesia juga ikut meramaikan jagat dunia maya.

Banyak di antaranya yang berkomentar dan membuat meme mengenai tren menonton film tersebut di Indonesia. Contohnya, meme mengenai penayangan subuh.

Hal lain yang terjadi akibat mendadak trending topic adalah banyaknya perusahaan yang menggelar acara nonton bareng atau nobar.

Motif diadakannya acara tersebut berbeda-beda, mulai dari motivasi untuk karyawan, hingga penyelenggaraan untuk klien atau customer.

Berburu merchandise

Hal lain yang juga menjadi tren adalah pencarian merchandise official. Antusiasme yang begitu besar, akhirnya membuat Marvel dan Disney terpikir untuk fokus menyediakan dan berpromosi merchandise resmi.

Tak tanggung-tanggung, mereka turut mengajak beberapa pengusaha retail berkolaborasi. Bahkan, di antaranya adalah pengusaha asal Indonesia.

Maka jangan heran, kalau Anda melihat produk merchandise edisi khusus Avengers: Endgame official berseliweran di media sosial atau toko daring Indonesia.

Kerja sama lainnya yang dilakukan Marvel adalah menggandeng perusahaan smartphone Oppo untuk merilis Oppo F11 Pro Avengers: Endgame.

Desain pada ponsel benar-benar dibuat sedemikian rupa harmoni dengan Avengers: Endgame.
Adapun bagian belakang ponsel juga berwarna biru dengan tambahan pola hexagonal. Logo Oppo pada perangkat itu dibuat memiliki efek gradasi. Dengan pencahayaan berbeda, warna akan berubah otomatis, dari steel blue pada sisi tengah menjadi midnight blue pada kedua sisi sampingnya.

Kemudian, logo “A” Avengers dibuat berwarna merah tebal. Dengan latarnya yang biru, tombol switch ponsel di samping perangkat akan terkesan menonjol.

Selain desain ponsel, kotak pembungkusnya pun dibuat premium dengan warna hitam dengan tambahan cetakan logo Avengers di atasnya. Pada setiap kotak ponsel, juga dilengkapi cap lencana kolektor, sebuah hadiah khusus yang menarik bagi para kolektor dan penggemar pahlawan Marvel Studios.

Bisa dibilang, ponsel Oppo F11 Pro Special Avengers: Endgame cakap memadukan inovasi dan teknologi sekaligus. Pengguna bisa dapat ponsel dengan desain keren tanpa menegasikan fungsi utama ponsel sebagai alat penunjang kegiatan sehari-hari.

Misalnya, Captain America adalah inspirasi utama dari desain ponsel. Selain itu, layar dibuat luas untuk pengalaman visual yang lebih menyenangkan.

Lalu, Iron Man yang dapat terbang dengan baju besi berteknologi canggih, dianalogikan dengan kemampuan ponsel pintar tersebut yang memiliki teknologi rising camera. Di samping itu, dibubuhi kamera depan 16 MP.

Selanjutnya, kemampuan Thor untuk mengendalikan petir dan listrik melambangkan VOOC Flash Charge 3.0 yang dapat mengisi ulang baterai ponsel pintar ini secepat kilat. Dengan teknologi ini, mengisi daya dari 0 persen sampai penuh hanya perlu waktu sekira 80 menit.

Selain itu, tubuh Hulk yang besar dan kuat merefleksikan besarnya memori ponsel dengan RAM 6 GB dan ROM 128 GB. Ruang penyimpanan ini membuat pengguna terakomodasi kebutuhannya untuk simpan foto dan video.

Ada lagi Black Widow yang dianalogikan dengan teknologi Hyper Boost utnuk memudahkan pengguna mengoperasikan ponsel dengan cepat. Main game, bisa jadi lebih lancar.

Terakhir, Hawkeye yang mahir dalam menggunakan senjata panah melambangkan ponsel mampu menangkap gambar detil dan tajam karena dilengkapi dengan kamera belakang ganda 48 MP. Terlebih lagi, ponsel juga dilengkapi dengan fitur Ultra Night Mode dan Dazzle Color Mode gambar yang membuat gambar di malam hari juga tajam dan detil.

Ponsel tersebut sudah dapat dipesan pre-order terhitung dari tanggal rilis film, yakni sejak 24 April-4 Mei 2019.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/26/162659110/fakta-dan-tren-seputar-avengers-endgame-di-indonesia

Bagikan artikel ini melalui
Oke