Hal itu diutarakan oleh Nagita dalam sebuah acara diskusi pendidikan di Mal FX, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
"Sebenarnya kegemasan aku itu yang sekarang banyak anak tuh yang disamakan dari segi pendidikannya, dari segi memperlakukan setiap anak. Kan setiap manusia tuh beda-beda jadi kenapa harus disamakan," kata Nagita.
Gigi, begitu ia biasa disapa, berpendapat setiap anak memiliki kemampuan dan potensi berbeda antara satu dengan yang lain.
"Kenapa kalau 'si ini gini, si ini gini' gitu, ya setiap orang kan beda personality-nya, beda pengalaman, hidupnya juga beda, itu gemas saja gitu kenapa banyak banget yang kayaknya harus disamakan kan beda," tutur Nagita.
Istri presenter Raffi Ahmad ini berpendapat setiap anak berhak mendapatkan metode pendidikan yang sesuai potensi masing-masing.
Hal itu pula yang saat ini ia coba terapkan kepada anaknya, Rafathar Malik Ahmad (3).
"Kalau buat anak sendiri itu di setiap anak kan beda, setiap orangtua beda. Jadi kalau buat dari aku pribadi buat anak aku sendiri harus dicontohkan dulu karena dia (Rafathar Malik Ahmad) masih umur tiga tahun," ucap Nagita.
"Dimulai dari orangtua dan lingkungannya dengan mengingatkan orang yang lebih dewasa menyontohkan yang terbaik buat saya," sambungnya.
Perempuan berusia 31 tahun ini menyatakan bahwa setiap orangtua wajib memperluas wawasan dan memperbaharui aktualisasi agar tiap anak dapat memaksimalkan potensi terbaiknya.
Menurut Nagita, orangtua merupakan gerbang utama dalam menentukan sukses tidaknya seorang anak, terutama dalam hal pendidikan.
"Kita sebagai orangtua itu belajar dari semua orang dari semuanya yang penting satu dengan belajarnya ke semua orang kita sebagai orangtua, saya sebagai ibu harus percaya diri kalau saya paling tahu tentang anak saya, saya paling bisa mengajarkan anak saya," ucapnya.
Salah satu cara yang kini mulai diterapkan oleh Nagita adalah dengan memberi mainan dan fasilitas yang sesuai dengan tumbuh kembang anak agar kepribadiannya tumbuh sesuai dengan usia.
"Aku biasanya ngecek dulu mainan itu yang seumurannya apa belum, kalau belum seumurannya berarti harus ditemani, harus diawasi gitu," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/30/142350010/nagita-slavina-tak-sepakat-dengan-pendidikan-yang-sama-ratakan-anak