Pada 6 Mei 2019, agensi tersebut memposting pemberitahuan yang menyatakan bahwa mereka memperbarui daftar pelanggaran tersebut.
Termasuk menunggu di luar rumah atau studio kerja para member, mengambil foto tanpa izin, atau memasuki area semacam tempat parkir tanpa izin.
"Jika seseorang ditemukan melakukan tindakan apa pun yang tercantum, akan dimasukkan dalam daftar hitam dan menghadapi kerugian permanen, jadi harap perhatikan pemberitahuan ini," tulis JYP.
Beberapa tindakan yang masuk dalam pelanggaran tersebut, yakni menunggu GOT7 untuk jadwal tidak resmi di dekat JYP Center, studio latihan, rumah, dan studio kerja. Mengikuti GOT7 (dengan mobil) ke lokasi seperti JYP Center, studio latihan, rumah, dan studio kerja.
Mengikuti para member GOT7 selama waktu pribadi mereka, mengikuti GOT7 di bandara setelah inspeksi imigrasi, tetap dekat atau memulai kontak fisik dengan member GOT7 pada setiap jadwal, resmi atau tidak resmi, di berbagai bidang seperti di sekitar JYP Center, studio latihan, studio kerja, rumah, dan bandara.
"Semua contoh kegiatan penipuan terkait dengan jadwal siaran, tindakan yang berdampak negatif pada seluruh fandom seperti menjual atau membeli slot kehadiran, dan mengambil foto atau video selama pra-rekaman (atau siaran langsung)," tulis JYP.
Termasuk pula semua masalah yang melibatkan keselamatan, misalnya berlari ke jalan dan mengikuti mobil GOT7, mendorong artis atau penggemar lain untuk mengambil foto, dan lainnya.
JYP juga secara khusus menekankan bahsa ada sejunlah pelanggaran yang terjadi di depan studio GOT7. Di antaranya, menunggu di depan gedung, memeriksa dalam waktu yang lama, mengambil foto atau rekaman tanpa izin, dan menemukan ruang seperti tempat parkir tanpa izin.
Selain itu, tetap dekat atau memulai kontak fisik untuk mengikuti jadwal pribadi, menanyakan pihak ketiga atau membantu orang lain melakukan tindakan di atas.
"Semua tindakan yang terdaftar adalah ilegal dan merupakan pelanggaran terhadap privasi dan hak-hak pribadi GOT7 dan itu juga merupakan ketidaknyamanan bagi mereka yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang berlalu lalang," tulis JYP.
"Karena itu, tindakan hukum dapat diambil terhadap tindakan ini jika perlu. Kami meminta pengertian Anda. Terima kasih," tambah agensi tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/07/055500510/jyp-entertainment-kirim-ancaman-hukum-bagi-pelanggar-privasi-got7