"Jadi dari kecil aku tuh pengin punya adik, kan aku anak bontot ya," ucap Dimas saat ditemui dalam jumpa pers di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Akan tetapi, Dimas mengatakan bahwa keinginan itu tak pernah terwujud karena faktor usia ibunya.
"Nah, mama kan sudah tua juga repot juga kali dia kalau punya anak lagi. Mama umur 39 tahun saat lahirkan saya," ucap Dimas.
Sebagai gantinya, Dimas mengaku ibunya sering mengajaknya ke panti asuhan agar tak lagi merasa kesepian karena tak punya teman bermain.
"Diajak ke panti asuhan pulang sekolah, ‘sudah daripada minta adik melulu, kamu ke panti asuhan saja yuk’ gitu," ucap Dimas.
"Jadi dulu tuh hari Sabtu atau Minggu saya ke panti asuhan sama Mama, terus kami main saja di situ secapeknya," sambungnya.
Lanjut Dimas, secara tak langsung kebiasaan tersebut akhirnya menumbuhkan jiwa sosial dalam dirinya.
"Sebetulnya dia (Mama) pengin aku supaya bisa main sama anak kecil saja kan. Tapi akhirnya dari situ mungkin jadi lihat apa yang mereka perlu, bagaimana cara membantu, itu sebetulnya dari kecil sudah mulai ketaker (terbentuk) gitu mestinya gimana," ujarnya.
Untuk diketahui, Dimas sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial terutama yang berkaitan dengan anak-anak. Teranyar, Dimas menginisiasi pembangunan rumah singgah bernama Rumah Lentera yang ditujukan untuk anak-anak pengidap HIV/AIDS yang ditelantarkan keluarganya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/09/072600210/dimas-beck-pendam-keinginan-yang-sulit-diwujudkan