Pada 2017 Chrissy pernah menulis sebuah esai untuk Glamour, dalam esai itu Chrissy mengatakan dia merasa tidak bahagia selama hampir setahun, meskipun dia memiliki semua yang dia inginkan.
Meski sempat gelisah saat akan berbagi tentang hal ini, Chrissy akhirnya memutuskan bahwa lebih penting untuk berbicara dan berbagi seperti apa rasanya.
Saat berbicara di acara Today, Chrissy menjelaskan ketika dia menyadari bahwa dirinya mengalami lebih dari sekadar baby blues, yaitu ketika para ibu merasakan kesedihan sesaat setelah memiliki bayi.
"Saya hanya tidak tahu ada cara lain untuk merasakan. Saya pikir itu adalah sesuatu yang wajar saat merasa berada di titik terendah. Saya hanya berasumsi bahwa itu adalah bagian dari menjadi seorang ibu dan tidak ada cara lain untuk menghindarinya. Rupanya itu bukan hanya blues, dan banyak yang berpikir itu adalah baby blues yang kamu alami," jelas Chrissy.
Istri penyanyi John Legend ini, juga menceritakan bagaimana teman-temannya berperan sangat penting dalam membantunya mengidentifikasi, bahwa apa yang dia rasakan sebenarnya adalah PPD.
Dia menambahkan, "Saya pikir itu baby blues sampai orang-orang di sekitar saya mulai memberi tahu saya, bahwa mereka melihat perubahan kepribadian yang berbeda - dan itu sangat membantu saya. Saya benar-benar telah berubah."
Chrissy, yang saat ini telah memiliki bayi kecil lagi, Miles, mengatakan apa yang dia rasakan ketika itu lebih dari sekadar kelelahan sepanjang waktu: "Itu benar-benar terasa sangat sedih dan sangat sulit mengerti dirimu sendiri."
Untuk membantu dirinya keluar dari PPD, Chrissy mengatakan dia sangat mengandalkan suaminya, dokternya, dan sekelompok orang yang selalu mendukung apa yang dia katakan dan benar-benar mengawasinya. Kini, dia merasa dirinya akan lebih siap jika harus mengalami hal itu lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/09/220958310/chrissy-teigen-blak-blakan-soal-depresi-pasca-kelahiran-yang-pernah