Seperti dikutip Kompas.com dari laman change.org, Minggu (19/5/2019, pukul 13.37 WIB, sudah 28.637 orang yang telah menandatangani petisi berjudul "Hentikan dan Hapus Acara Pesbukers ANTV" tersebut.
"Setelah melihat acara yang kurang Pantas untuk dipertontonkan secara umum di TV Indonesia, Kami Warga Negara Indonesia Menginginkan Tindakan Penghentian dan Penghapusan Acara Pesbukers," kata warganet bernama Alvian yang mengajukan petisi itu.
Para penanda tangan petisi sependapat bahwa Haruka tidak pantas mendapatkan prank karena saat itu kondisinya sedang berduka.
"Setelah melihat Kejadian Haruka dan Yang lain di Prank Tidak jelas dalam acara Tersebut, Tolong, Bercanda Jangan Keterlaluan, Prank seseorang Yang dalam Keadaan Berduka Itu tidak baik dan Tidak Etis!," lanjut Alvian
"Kami menginginkan Acara Acara Alay ini dihapus dan diganti dengan Acara yang lebih bermutu dan Mendidik," katanya.
Haruka diketahui baru saja kehilangan kakak kandungnya yang meninggal dunia karena sakit.
Prank dilakukan pada acara Pesbukers yang ditayangkan ANTV pada Jumat (17/5/2019).
Salah satu host Raffi Ahmad mengaku kehilangan jam tangannya yang mahal. Haruka-lah yang dituduh mengambilnya.
Haruka pun terkejut ketika semua pengisi acara mengelilinginya dan menuduhnya mencuri jam tangan Raffi.
Haruka mencoba membela diri, dia menjelaskan kepada Raffi sambil menangis.
"Aku enggak mengambil," kata Haruka.
Lalu, Haruka juga diminta untuk menulis di kertas permohonan maaf di sebuah kertas.
Namun di balik kertas itu ada sebuah tulisan yang mengatakan bahwa Haruka baru saja kena prank.
Haruka pun menangis di pelukan Melaney Ricardo. Sedang Raffi meminta maaf kepada Haruka.
"Kaget, takut semua marah," ucapnya.
Penonton berpendapat Haruka seharusnya tidak mendapat perlakuan seperti itu. Apalagi ia masih merasakan duka karena kakaknya meninggal pada awal Mei ini.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/19/133823510/haruka-eks-jkt48-kena-prank-ada-petisi-tuntut-pesbukers-dihentikan