"Di rumah (keluarga) saya suka tukar-tukaran makanan. Jadi kami kirim makanan ke saudara," kata Tulus dalam wawancara di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Nanti kami makan makanan yang dikirimkan saudara. Itu setiap tahun begitu, dan itu salah satu budaya Minang," tambah Tulus.
Selain itu, kata Tulus, keluarganya terbiasa langsung menyantap makanan berat untuk berbuka puasa.
"Ketika Ramadhan orang biasanya kalau buka puasa makan yang ringan dulu, terus sembahyang, baru makan yang berat," tutur Tulus.
"Kalau di keluarga saya enggak gitu. Buka puasa, adzan, langsung makan yang berat kayak rendang, apalah, gitu," lanjutnya.
Kebiasaan itu sangat berbeda ketika Tulus berbuka puasa di luar rumah.
"Makanya kalau saya buka puasa di rumah teman, suka mikir, ini kok enggak ada yang makan makanan berat ya? Oh itu mungkin sesuatu yang berbeda dari rumah saya," sambung Tulus.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/19/145800110/keluarga-tulus-punya-kebiasaan-unik-saat-bulan-ramadhan