Penanda Tangan Petisi Produksi Ulang Game of Thrones Musim Ke-8 Lampaui 1 Juta Orang

Sehari menjelang pemutaran episode terakhirnya, Sabtu (17/5/2019), sudah 1,2 juta penggemar film seri itu menandatangani petisi di change.org tersebut.

Mereka menuntut musim terakhir yang lebih masuk akal.

Orang yang mengusulkan petisi kepada HBO itu, Dylan H, mengkritik kreator GoT David Benioff dan DB Weiss.

Ia menuduh mereka penulis cerita yang sangat tidak kompeten bila tidak memiliki materi, contohnya buku, sebagai rujukan.

Dylan menargetkan 1,5 juta tanda tangan untuk petisi itu.

"Ayo kita dapatkan 1.500.000!" katanya.

Penanda tangan petisi bernama Matt Harvey terang-terangan menyatakan kecewa pada kedua penulis.

"Saya sangat kecewa pada cara D&D mengerjakan film itu. Saya akan membaca bukunya untuk mendapat cerita yang bagus," kata Harvey pada komentarnya di petisi itu.

"Lagi-lagi episode yang kacau! Buatlah yang baik," kata Alfredo Rios.

Pendukung lainnya, Aaron DeMun, menyatakan kekecewaannya setelah menonton tujuh musim sebelumnya secara maraton.

"Jelek sekali. Saya menonton tujuh musim secara maraton agar bisa mengejar ketertinggalan. Ternyata semua pertanda yang diberikan tidak ada gunanya. Saya ingin melihat yang terbaik dari orang-orang, bukan yang terburuk," tulis DeMun.

Meskipun banyak kritikan dan kecaman terhadap musim terakhir GoT, jumlah penonton film seri itu terus bertambah.

Kedengarannya seperti banyak orang, namun ternyata itu tidak sebanyak jumlah penonton Game of Thrones minggu demi minggu.

Episode kedua Minggu, "The Bells", tercatat ditonton oleh 18,4 juta pemirsa. Dengan kata lain, 1,2 juta penanda tangan petisi hanyalah sebagian kecil dari jumlah tersebut.

Karena itu, kemungkinan bahwa petisi ini tidak akan memengaruhi seri televisi tersebut.

Belum lagi, masa produksi musim terakhir Game of Thrones membutuhkan waktu yang sangat lama dan menghabiskan biaya jutaan dolar dalam prosesnya.

Perlu juga dicatat bahwa terlepas dari pukulan balik dari para penggemar, Game of Thrones musim delapan telah memecahkan banyak rekor.

Sehingga HBO kemungkinan tidak akan mengulang produksinya meskipun jika mereka memiliki dana untuk melakukannya.