Parkiran Jazz #Indonesia akan diadakan pada Kamis, 23 Mei 2019, dari pukul 19.30 WIB sampai selesai.
Empat kelompok musik akan tampil. Mereka adalah Aditya Ong Qwartet; gitaris Ganggeng Yudana bersama Safina Nadisa, vokalis sekaligus gitaris duo blues-folk Jungkat Jungkit; The Frame; dan Coffee Jazz Project.
Mereka akan menyuguhkan lagu-lagu daerah dan nasional serta lagu-lagu lain yang bertema persatuan Indonesia.
Tema #Indonesia dipilih terkait kondisi Indonesia sekarang sehubungan dengan Pilpres 2019 dan Pileg 2019. Karena para warganya berbeda pilihan dan berseberangan pendapat, Indonesia bagai terbelah.
Perang di media sosial menjadi bukti mengenai kondisi tersebut.
Media sosial, sayangnya, tidak "hanya" menjadi sarana untuk berkomunikasi secara efektif tak mengenal batas jarak dan waktu.
Media sosial, terkait pilihan politik, juga digunakan untuk saling menjelek-jelekkan, meluncurkan ujaran kebencian, dan mengumbar kabar bohong.
Harus ada upaya untuk mengembalikan persatuan di Indonesia. Balai Soedjatmoko Solo bersama komunitas musik jazz Solo bernama Solo Jazz Society, melakukannya dengan menyerukan pesan persatuan Indonesia dengan kekuatan musik dalam acara Parkiran Jazz: #Indonesia.
#Indonesia mewakili identitas kita sebagai warga dan bangsa Indonesia.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/21/173100210/parkiran-jazz-indonesia-suarakan-persatuan-dengan-kekuatan-musik