JAKARTA, KOMPAS.com - Karakter si Doel telah melekat di hati pemirsa layar kaca sejak kali pertama dikenalkan melalui sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada 1994 lalu.
Kini, saat mengangkatnya menjadi tontonan layar lebar, pemeran si Doel sekaligus sutradara Si Doel The Movie Rano Karno mengaku harus mendengarkan keinginan penonton.
"Saya bilang kalau bikin skenario terserah kita (tim produksi) mau bikin apa. Tapi enggak bisa, si Doel itu harus mendengarkan juga (keinginan) penontonnya," kata Rano dalam acara buka puasa bersama di Masjid Al Azhom, Kota Tangerang, Selasa (21/5/2019).
Menurut Rano, penonton setia Si Doel berharap karakter ini bisa berkembang sesuai yang mereka harapkan.
"Itulah anehnya si Doel. Si Doel kan sebetulnya fiktif, tapi dianggap sebuah realita. 'Kehidupan si Doel harus begini, harus begini ya'," ucapnya.
Terlepas dari karakter si Doel, Rano mengaku bersyukur acara buka puasa bersama yang digelar keluarga besar Si Doel The Movie 2 di Masjid Al Azhom berlangsung semarak.
"Ya alhamdulillah ini adalah buka puasa bersama kedua kita setelah pertama kita buka puasa bersama di Bekasi. Memang rencana ada beberapa masjid yang ingin kita kunjungi," kata Rano.
"Sebenernya karena tanggal 25 Mei besok kita akan premiere Si Doel, nah di sini kita mengundang sebagian masyarakat Bekasi kita kasih tiket premiere gratis," tuntasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/22/185956710/bangun-karakter-si-doel-rano-karno-dengar-keinginan-penonton