Salah satunya aktris Dian Sastrowardoyo yang menyuarakan apresiasinya terhadap aparat polisi dan TNI yang selama dua hari ini mengamankan ibu kota.
"Terimakasih utk KPU dan Bawaslu, juga segenap jajaran Polri dan TNI yg telah sekuat tenaga menjaga rakyat Indonesia dari kekacauan," tulis Dian sambil memajang fotonya yang bertuliskan 'Kami Bersama TNI & Polri' di akun Instagram-nya, @therealdisastr, Kamis (23/5/2019).
"Diatas kekuasaan, selalu ada yang lebih tinggi daripada itu semua. Yaitu persatuan kita. #KamiBersamaTNIdanPolri #PrayForIndonesiaDemocracy #TidakAtasNamaSaya," tambahnya.
Ia pun mengenang masa remajanya saat merasakan peristiwa Mei 1998. Dian bercerita bahwa kala itu, ia masih duduk di bangku kelas 1 SMA dan sekolahnya terpaksa diliburkan selama tiga hari karena kerusuhan.
"Keadaannya tidak berbeda jauh dengan kekisruhan hari ini, ketika sebagian besar kantor dan sekolah diliburkan. Tuntutan rakyat dan mahasiswa pada waktu itu adalah memaksa Suharto turun setelah 32 tahun berkuasa. People power berhasil," tulis Dian.
Ia melanjutkan, kekuatan rakyat ketika itu telah berhasil menumbuhkan reformasi dan demokrasi tumbuh. Lembaga-lembaga seperti KPK, KPU, Bawaslu lahir. Tak ada lagi dwifungsi ABRI, reformasi Polri terjadi, serta pemilu akhirnya dilakukan secara langsung.
Meski "people power" saat itu akhirnya sukses membuat perubahan yang lebih baik di Indonesia, Dian mengaku tetap mengecam kekerasan yang terjadi di dalamnya.
"Sebagai perempuan dan seorang Ibu, saya sadar masih banyak kemajuan yang harus kita kejar bersama sebagai sebuah bangsa. Kemajuan itu tidak selalu linear, tapi percayalah every baby steps count. Dan sbg seorang perempuan, saya akan selamanya menolak jalan kekerasan," tulisnya.
"Oleh karena itu ijinkan saya memberi apresiasi yang setingginya utk pemilu kita yang baru saja usai," tambah Dian.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/23/173646810/dian-sastrowardoyo-kami-bersama-tni-dan-polri