Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Peluncuran Film Animasi 3D Walt Disney yang Pertama di Dunia

Pada 1937-an, The Walt Disney Company memukau banyak orang. Perusahaan itu berhasil mengeluarkan film animasi terpanjang dunia dengan durasi sekitar 83 menit, yaitu Snow White and the Seven Dwarfs.

Penghargaan muncul seiring dengan larisnya film ini. Berkaca dari situ, Walt Disney memulai mengerjakan proyek baru lagi.

Kemudian, mereka berusaha membuat dan mengembangkan film animasi 3 dimensi pertamanya. Melalui kreator animasinya, film itu memulai debutnya pada 28 Mei 1953.

Film dengan judul Melody (Adventure in Music) kali pertama keluar di Paramount Theater di California. Berawal dari situlah, akhirnya film menyebar ke berbagai bioskop lain di Amerika Serikat.

Film ini dibuat agar masyarakat mendapatkan dampak langsung perkembangan teknologi di dunia hiburan, yaitu agar tak bosan melihat animasi.

Meski demikian, Disney tak menyatakan secara langsung bahwa ini adalah kartun 3D pertama. Film ini hanyalah upaya Walt Disney menyajikan kualitas animasi yang lebih baik dan mendapatkan respons positif dari masyarakat luas.

Film ini ditulis oleh Dick Huemer dengan sutradara Ward Kimball dan Charles A Nichols yang sebelumnya berhasil membuat Pinnochio (1940).

Film ini menceritakan Professor Owl atau burung hantu berkacamata yang disuarakan oleh Bill Thompson saat mengajar dalam sebuah ruangan/kelas.

Professor Owl selaku guru mengajarkan murid-muridnya untuk bernyanyi, melafalkan perkataan, berbicara, dan berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Sebenarnya, aktivitas dalam film ini lebih condong kepada sebuah film musikal.

Kata-kata yang sering terucap dalam film ini adalah "Melody". Setelah itu, para murid mengucapkan secara bersama-sama diiringi dengan lantunan musik.

Film ini yang memiliki durasi sekitar 10 menit. Setelah debut perdana, film ini rencananya dipertontonkan pada gedung teater Fantasyland di Disneyland, California sebagai bagian dari jambore film 3D.

Di luar dugaan, ternyata film 3D tidak begitu menarik perhatian penonton. Salah satu alasannya adalah mereka enggan pakai kacamata 3D yang terkesan ribet.

Namun, cara ini menjadi hal yang baru di Disneyland untuk menarik pengunjung beberapa tahun ke depan.

Terlepas dari itu, hal yang dilakukan Walt Disney dengan film 3D ini merupakan langkah yang brilian. Setelah film ini, beberapa perusahaan animasi juga mengikuti jejaknya untuk mengembangkan film animasi 3D.

Sampai saat ini, film animasi 3D masih mempunyai penggemarnya tersendiri.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/28/213035210/kisah-peluncuran-film-animasi-3d-walt-disney-yang-pertama-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke