Jefri Nicol Girang Bisa Satu Adegan dengan Yayan Ruhian di Hit & Run

Di film ini, ia merasakan bermain adegan laga, termasuk bermain dengan aktor laga hebat seperti Joe Taslim yang berperan sebagai Tegar Saputra dan Yayan Ruhian sebagai Coki.

Jefri mengungkap awalnya tidak ada adegan aksi untuknya. Di tengah perjalanan, Joe Taslim memasukkan unsur action untuk Jefri.

“Akhirnya ada satu frame sama Kang Yayan. Senang banget, parah. Aktor kelas dunia coy,” ujar Nichol kepada Kompas.com seusai gala premier Hit & Run di Parijs Van Java Bandung, Selasa (29/5/2019) malam.

Jefri mengaku deg-degan ada adegan action bareng artis peran yang sudah membintangi beberapa film Hollywood itu. Ia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Selama 1,5 bulan ia belajar dengan tim Iko Uwais. Ia khawatir ada salah tonjok ketika menjalani shooting. Namun kenyataannya, kekhawatiran itu tak pernah terbukti.

Joe Taslim, pemeran utama sekaligus produser dalam film ini memberikan peran action pada Jefri bukan tanpa alasan. Bagi Joe, Jefri mampu dan mau belajar keras untuk itu.

“Jefri itu generasi penerus. Jefri itu next Joe Taslim, next-nya Iko Uwais. Ke depan kita lihat Jefri Nicol sebagai best action actor,” ucapnya.

Penambahan peran untuk Jefri ini, sambung Joe, merupakan hasil diskusinya dengan banyak orang termasuk sutradara dan penulis.

Hit & Run adalah film bergenre action comedy tentang Tegar Saputra (Joe Taslim), seorang polisi selebriti yang selalu diikuti kamera karena memiliki acara reality show-nya sendiri.

Tegar ditugaskan untuk menangkap Coki (Yayan Ruhian), seorang gembong narkoba yang baru kabur dari penjara.

Sayangnya, di misi kali ini, Tegar yang individualis harus dipasangkan dengan Lio (Chandra Liow), seorang tukang tipu. Tegar yang terbiasa beraksi sendirian kini harus berusaha menyelesaikan misinya bersama Lio yang justru membuat susah.

Aksi tegar dan Lio mencari Coki ditemani Meisa (Tatjana Saphira) seorang penyanyi dan Jefri.