JAKARTA, KOMPAS.com - Peter Taslim harus beradegan laga dengan sang adik, Joe Taslim, dalam film Hit & Run. Mereka bahkan bertarung sebagai rival sengit.
Terkait hal itu, Peter mengaku merasa senang bisa kembali bertarung dengan sang adik seperti dulu.
"Ini pertama kali main film sama adik saya, bagaimana pun harus jadi, karena once of a lifetime. Bisa fight bareng berasa balik ke markas judo sama dia. Karena sekarang jarang. Saya senang aja," kata Peter saat ditemui di gala premiere film Hit & Run di Lamoda Plaza Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Meski status Peter adalah kakak dari Joe, untuk koreografi ia justru sering mendapat masukan dari adiknya tersebut.
"Karena dia sudah banyak main film action, di sini dia malah banyak beri masukan saat adegan action saya agak sedikit judo. Karena basic-nya silat dari koreo Uwais Team," ucap Peter lagi.
Peter menambahkan bahwa bertarung dengan sang adik tak lantas membuatnya lembek. Keduanya tak segan benar-benar membanting lawan main.
"Saya sudah biasa dibanting-banting sama adik saya. Menurut saya sudah biasa di keseharian. Tapi kalau di film kan rasanya beda, akan jadi sejarah hidup kita," kata Peter.
Ia bahkan sempat cedera karena beberapa adegan adu jotos dengan adiknya.
"Kalau cedera biasa ya, karena waktu adegan sama Joe entah itu dibanting, ditimpa, saya enggak pakai pelindung. Karena kelihatannya kaku kalau enggak pakai video," ungkap Peter
Film Hit & Run adalah film arahan sutradara Ody C Harahap. Film ini dibintangi oleh Joe Taslim, Yayan Ruhian, Tatjana Saphira, Chandra Liow, Jefri Nichol dan masih banyak lagi.
Hit & Run dijadwal akan tayang pada 4 Juni 2019 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/05/29/203442910/kakak-joe-taslim-akui-sudah-biasa-dibanting-banting-adiknya