Pada 1 Juni 2019 lalu, BTS sukses menggelar konferensi pers sebelum konser mereka di Wembley Stadium di London, Inggris. Saat itu seorang wartawan berkomentar bahwa setelan jas abu-abu yang dikenakan BTS mengingatkan pada The Beatles.
Ketika itulah, Suga "BTS" mengungkapkan harapannya bersama rekan-rekan segrupnya mengenai mereka yang sering disandingkan dengan The Beatles.
“Terima kasih sudah melihatnya seperti itu. Banyak orang menyebut kami 'The Beatles abad ke-21' dan itu merupakan kehormatan besar sekaligus beban," kata Suga.
"Saya pikir kami harus bekerja keras untuk tidak 'membahayakan' The Beatles. Namun saya harap kami, BTS, bisa membuat tanda kami sendiri sebagai BTS abad ke-21. Wembley adalah Wembley, tetapi saya harap kalian akan lebih tertarik pada musik dan konser kami mulai sekarang," tambahnya.
RM sang leader BTS kemudian menambahkan bahwa seringkali ketika ada boyband atau grup band sedang populer, mereka selalu disebut-sebut dengan The Beatles dalam sejarah musik.
Di atas segalanya, lanjut RM, The Beatles sangat revolusioner sampai-sampai tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa semua artis yang membuat musik pada 2019 berada di bawah musik The Beatles.
"BTS adalah BTS, tetapi karena inisial kami cocok, saya pikir Colbert Show menganggapnya menarik dan menyiapkan penghormatan seperti kemarin. Namun, masih kurang layak sepertinya kami dibandingkan dengan mereka, ketika mereka telah menciptakan revolusi dalam musik dan memengaruhi banyak seniman hari ini," kata RM.
"Saya akan bekerja sangat keras. Setiap kali saya mendengar hal-hal seperti itu, saya berpikir lagi bahwa saya harus hidup dengan rendah hati," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/03/113300910/dijuluki-the-beatles-abad-21-bts-ingin-tetap-dikenal-sebagai-bts