Kata Manajemen Ifan Seventeen soal Pelaporan ke Polisi

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2019), manajer Ifan, Ressa, menyatakan belum bisa berkomentar tentang pelaporan itu.

"Nanti ya kalau aku sudah ketemu sama Ifan. Aku masih di Jogja," ujar Ressa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/6/2019).

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, membenarkan adanya pelaporan terhadap Ifan Seventeen.

"Iya betul, Ifan dilaporkan suami (perempuan). Dilaporkan karena (CM) belum bercerai," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Jalan Jawa, Senin (10/6/2019).

Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan PPA Sat Reskrim Polresta Bandung.

Pelaporan itu merupakan buntut penggerebekan terhadap Ifan dan teman perempuannya yang berinsial CM di sebuah apartemen. Belakangan diketahui bahwa apartemen itu berlokasi di Kota Bandung.

Video penggerebekan itu menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, baik Ifan maupun teman perempuannya itu berpakaian lengkap. Video itu juga menunjukkan mereka tidak berada dalam satu ruangan.

Ifan menyatakan bahwa CM adalah teman SMA-nya. Ia menegaskan mereka tidak memiliki hubungan apapun selain pertemanan.

Dihubungi saat video itu beredar, perwakilan keluarga Ifan, Ferdi, mengaku kecewa saat mendengar kabar yang menyebutkan bahwa Ifan dikabarkan tengah bersama seorang wanita saat digerebek.

"Ini kan bulan puasa yah, justru kalau mau ditanya kalau kami pihak keluarga yang lebih kecewa, kok dibilang seperti gerebek gitu aja," ujar Ferdi saat ditemui kediaman Ifan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).

Ferdi mengatakan Ifan tidak sedang berdua saja dengan teman perempuannya itu.

"Memang enggak ada apa-apa. Kalian lihat sendiri posisinya juga ramai. Kecuali di dalam, di kamar berdua, itu baru," kata Ferdi.

"Intinya, namanya nongkrong. Salah enggak nongkrong di apartemen? Lagi main, salah enggak?" imbuh Ferdi.