Penulis naskah Avengers, Stephen McFeely, mengatakan bahwa alasan utama mereka menghapus cerita cinta Hulk dan Black Widow itu adalah karena dua film Avengers terakhir memiliki begitu banyak plot untuk dibahas.
"Kami tentu saja berusaha," kata McFeely baru-baru ini kepada Empire.
“Dalam Infinity War, kami memiliki adegan adegan-adegan semacam itu yang sudah kami tulis dan sudah diambil gambarnya. Adegan semacam, "Kau pergi, aku sudah move on". Namun, jika sebuah adegan tidak ada dalam ‘plot', itu tidak akan bertahan di Infinity War. Adegan itu harus berada dalam jalur untuk sampai ke ke tujuan akhir. Kami tidak dapat membungkus utas yang longgar hanya karena kami menginginkannya," ucapnya lagi.
Hulk dan Black Widow diketahui menjadi dekat dalam Avengers: Age of Ultron (2015) dan perasaan mereka satu sama lain menjadi begitu kuat sehingga Natasha mampu menenangkan amarah Hulk.
Namun, kisah asmara Bruce dan Natasha menghilang setelah itu, terutama karena Bruce terbang ke luar angkasa dan bekerja sama dengan Thor (Chris Hemsworth) dalam film Thor: Ragnarok.
Tadinya penggemar MCU berharap Bruce kembali ke bumi dalam dalam Infinity War dan bereuni dengan Natasha untuk memunculkan kembali salah satu alur cerita favorit mereka, namun itu tidak pernah terjadi karena plot Infinity War maupun Endgame tidak memberikan ruang lagi bagi romansa sejoli tersebut.
Terlepas dari itu, dengan dipotongnya kisah asmara Hulk dan Black Widow, film Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame bisa lebih fokus pada perjuangan Avengers melawan Thanos.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/12/074106210/mengapa-infinity-war-dan-endgame-tak-munculkan-kisah-asmara-hulk-dan