"Banyak sih papi kasih tanda-tanda mau pergi," kata Patricia saat ditemui di Rumah Duka UKI, Cawang, Jakarta Timur, Kamis siang.
Salah satunya, menurut Patricia, Robby lebih banyak diam dengan tatapan kosong saat mereka berkumpul.
"Ya dari mulai ulang tahun mami, kami ketawa-tawa aja, papi enggak ketawa. (Dia) duduk, diam, pandangan kosong," katanya.
"Sama kakak aku juga enggak biasanya papi senderan di kakak aku, terus bilang ‘aduh papi pengin dimanja sama anak perempuannya’, biasanya enggak kayak gitu," lanjut Patricia.
"Itu juga dengan tatapan kosong," sambung Juan Bernard, anak bungsu Robby.
Selain itu, Patricia juga menyebutkan ayahnya sempat mengeluh sesak napas sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
"Keluhan iya, dia sering sesak napas, sama muntah ya sejak sebulan yang lalu yang pernah ke rumah sakit pertama," ujarnya.
Robby meninggal dunia pada usia 69 tahun karena serangan jantung. Dia meninggalkan seorang istri, tujuh orang anak, dan 16 cucu.
Rencananya jenazah akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pada Jumat (14/6/2019).
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/13/130130310/tanda-sebelum-kepergian-robby-sugara-dari-tatapan-kosong-hingga