Itu artinya dia harus siap foto-foto kesehariannya, seperti tanpa tata rias, rambut acak-acakan, atau baju apa adanya, beredar di media sosial.
Bebe Rexha sebenarnya tidak suka kondisi itu, tetapi ia tidak merasa malu dengan penampilan biasa seperti di foto-foto paparazi.
Pekan lalu, penyanyi bernama lengkah Bleta Rexha, itu memajang sebuah foto hasil jepretan paparazi di akun Instagram-nya.
Dalam foto itu tampak Rexha sedang berjalan di suatu tempat di Los Angeles. Wajahnya masih polos dan rambutnya dikuncir seadanya.
Ia berpakaian seadanya, hanya tank top putih dan memadukannya dengan legging abu-abu. Jauh berbeda dengan ketika ia tampil di panggung atau acara-acara resmi.
"Aku tidak suka foto jepretan paparazi ini, tetapi aku tetap mengunggahnya karena ini (penampilan) asli," ia menulis pada keterangan fotonya.
"Aku sedang berbelanja untuk membuat chili dan membeli lotere. Btw, aku menang 25 dollar," lanjut penyanyi 29 tahun itu.
Ia memajang fotonya berbikini merah saat berlibur di Puerto Rico.
"Aku mungkin seharusnya mengedit perutku agar terlihat rata. Aku mungkin seharusnya mem-photoshop kakiku agar terlihat lebih langsing," kata Rexha di keterangan foto.
"Mungkin seharusnya aku membuat tubuhku terlihat lebih tinggi atau memuluskan kakiku. Namun aku tidak melakukannya," lanjut pelantun "Say My Name" itu.
"Pendapat orang bisa bikin perkara. Seperti inilah penampilan perempuan yang sesungguhnya tanpa photoshop di Instagram," pungkas Bebe Rexha.
Unggahan itu mendapat reaksi positif dari penggemar dan followers-nya di Instagram.
Namun sebenarnya Bebe Rexha juga merasa agak kesal karena paparazi selalu mengunggah foto kesehariannya. Hal itu dia nyatakan melalui Twitter.
Meski demikian, penggemar dan followers-nya berpendapat tidak ada yang jelek dari foto-foto tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/17/120615210/percaya-diri-bebe-rexha-pajang-foto-jelek-karya-paparazi