JAKARTA, KOMPAS.com - The 90's Festival akan menjadi ajang nostalgia para pengunjung yang tumbuh di era 1990-an.
Arinda selaku promotor The 90's Festival mengatakan, pihaknya memang sengaja ingin memanjakan para pengunjung yang hadir dalam festival tersebut.
Selain program musik yang menghadirkan musisi-musisi era 1990-an, para pengunjung akan disuguhkan dengan beragam kuliner, kaset jadul, hingga mainan tradisional dan modern.
"Memang konsepnya kayak lorong waktu. Akan ketal sekali suasana 1990-an," kata Arinda dalam jumpa pers di Kedai Kopi 89, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
Berkaca dari empat edisi sebelumnya, kata Arinda, banyak pengunjung yang larut dan senang dengan konsep tersebut. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang hadir dengan pakaian 1990-an hingga menggunakan seragam sekolah.
Target promotor untuk edisi kelima yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama dua hari pada 23-24 November 2019 adalah para penonton baru.
"Jadi segmentasi kami adalah orang-orang yang belum pernah nonton The 90's Festival," kata Arinda.
Adapun sederet musisi dalam dan luar negeri akan tampil dalam festival kali ini.Dalam fase pertama ada dua musisi internasional yang dipastikan tampil.
Mereka adalah Michael Learns to Rock (MLTR) yang beraliran sweet pop dan Hanson yang digawangi oleh trio Issac Hanson, Taylor Hanson, dan Zac Hanson.
Sedangkan dari deretan musisi lokal, ada Sheila On 7, GIGI, Potret, Jamrud, Vina Panduwinata, Tipe-X, Element Reunion, Tofu, Wong Band, M.E, dan Bunglon.
Sementara itu untuk tiketnya akan dijual pada 21 Juni 2019 melalui laman Traveloka dan www.the90sfestival.
Presale 1 untuk kategori festival seharga Rp 520.000 untuk satu hari dan Rp 720.000 untuk dua hari. Sedangkan kategori superfestival seharga Rp 1.300.000 untuk satu hari dan Rp 1.800.000 untuk dua hari.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/19/180802710/the-90s-festival-akan-manjakan-penonton-lewat-lorong-waktu