Kondisi Tubuh Agung Hercules Belum Siap untuk Kemoterapi Lanjutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang sahabat Agung Hercules, Ferdians, mengungkap kondisi terbaru penyanyi bernama asli Agung Santoso itu.

Diberitakan sebelumnya, Agung Hercules terbaring sakit akibat kanker otak stadium 4 yang baru diketahui sejak satu tahun terakhir.

Setelah menjalani proses pengobatan di RSUD Tangerang, Agung Hercules kini sudah dipindahkan ke rumah salah satu kerabatnya di Bandung.

"Ada di suatu tempat. Keluarganya enggak mau banyak orang yang tahu, ada di rumah kerabatnya," kata Ferdians saat dijumpai Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).

Entah membaik atau justru malah memburuk, Ferdians mengaku belum bisa mengklaim kondisi terkini Agung Hercules.

"Kondisi penyakitnya sih sudah mengalami tiga kali pengangkatan tumornya, tapi sekarang tumbuh lagi."

Entah membaik atau justru malah memburuk, Ferdians mengaku belum bisa mengklaim kondisi terkini Agung Hercules.

"Kondisi penyakitnya sih sudah mengalami tiga kali pengangkatan tumornya, tapi sekarang tumbuh lagi."

"Jadi dari yang pertama didiagnosa ada tumor, diambil tindakan, dikemo terus dinyatakan clear, tapi beberapa bulan kemudian numbuh lagi di tempat lain."

"Begitu terus udah tiga kali sekarang numbuh lagi yang keempat," ungkap Ferdians.

Namun, secara fisik, Ferdians menyebut Agung Hercules masih terlihat bugar dan tak sepenuhnya kehilangan otot-otot tubuh yang menjadi ciri khas pelantun "Astuti" itu.

Kendati demikian, kondisi tubuh Agung Hercules memang sedang tidak memungkinkan untuk melanjutkan rangkaian kemoterapi yang harus dilaluinya usai menjalani operasi.

"Dokter mengatakan bahwa tubuhnya saat ini dalam kondisi tidak siap untuk dikemo lagi. Sementara untuk diangkat itu setelah dioperasi kan harus dikemo," kata Ferdians.

"Sementara satu tahun ke depan ini lagi bingung nih mau diapain. Mau diangkat juga gak bisa, kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Dibiarinpun makin menjadi ya kondisinya saat ini seperti itu," sambungnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan sel kankernya semakin ganas, pihak keluarga Agung pun memutuskan untuk menjalani pengobatan alternatif.

"Jadi keluarganya memutuskan untuk menggunakan penyembuhan alternatif dengan minum obat-obatan herbal," pungkas Ferdians.