Imperfect sendiri adalah film arahan Ernest yang diangkat dari buku Meira yang berjudul sama.
"Wah ini sudah parah banget (benturannya), kalau dulu dalam proses penulisan kami masih lebih enak gitu kan," kata Meira saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Karena diangkat dari cerita yang dia tulis sendiri, Meira merasa lebih banyak mengerti daripada Ernest.
"Kalau yang ini karena aku sudah lebih banyak punya mau, karena ini diangkat dari buku aku kan. Jadinya lebih banyak benturan," ucap Meira.
"Jadinya aku lebih banyak mau pertahankan pendapat, kalau dulu kan mau ikut aja. Kalau sekarang enggak, karena aku merasa kalau aku yang lebih ngerti kok," sambungnya.
Tak hanya menjadi penulis skenario, Meira juga akan mendampingi Ernest di kursi co-director.
"Jadi memang benturannya banyak banget dan lumayan melelahkan. Aku enggak tahu nih nanti proses shooting," tutur Meira.
"Soalnya aku masih jadi co-directing jadi kita lihat apakah bakal ada benturan-benturan pas shooting nanti," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/24/102704610/meira-anastasia-dan-ernest-prakasa-sering-cekcok-karena-skenario
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan