Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ilustrator Indonesia Menang Lomba "Fan-Art" Film Spider-Man, Ini Kisahnya

Talenthouse merupakan platform yang bekerja sama dengan brand dan perusahaan besar untuk menyelenggarakan kompetisi kreatif.

"(Talenthouse) fungsinya untuk menghubungkan antara creator dan seniman dengan brand tersebut," ujar Adhitya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (24/6/2019).

Adhitya mengungkapkan bahwa ia mengetahui adanya kontes fan-art ini dari media sosial Talenthouse dan dari channel Marvel & Sony Pictures.

Menurut Adhitya, ia mengikuti kontes ini karena dirinya sangat suka dengan komik dan pop culture.

"Kontesnya dibuka sebulan yang lalu, proses seleksinya mulai 10 Juni 2019. Untuk pengumumannya baru kemarin ini, Minggu (23/6/2019)," ujar Adhitya yang juga seorang visual artist.

Akan dipamerkan

Adhitya menjelaskan bahwa persyaratan peserta untuk mengikuti kompetisi fan-art yakni peserta minimal berumur 18 tahun dan mengirimkan karya berupa ilustrasi digital di mana karya tersebut belum pernah dipublikasikan.

Peserta juga diminta mengirimkan karya bebas (file preview) dalam bentuk format jpg. Kemudian, apabila telah ditentukan pemenang, maka pemenang diminta mengirimkan karyanya dalam bentuk high resolution.

"Pemenang harus mengirim file high resolution-nya karena nanti akan digunakan untuk kebutuhan materi cetak promosi filmnya," ujar Adhitya.

"Misalnya buat dipamerkan ketika red carpet world premiere atau merchandise official-nya," kata dia.

Adhitya menjelaskan bahwa dirinya membuat dan mengirim preview karya dengan resolusi 1.600 x 1.200 piksel 72 dpi (dot per inch). Ketika ia diumumkan sebagai pemanang, Adhitya mengirimkan karya dengan resolusi 3.508 x 4961 piksel 300 dpi.

Karya Adhitya ini menampilkan Spider-Man dan Mysterio yang dikonsep dengan tema Art Nouveau dan dilengkapi dengan latar belakang Big Ben di Kota London, Inggris. Ini sesuai latar belakang film yang mengisahkan Peter Parker sedang studi wisata ke Eropa.

Dalam proses pembuatan, Adhitya menggarap karya ini membutuhkan dalam waktu lima hari yang dicicil sembari mengerjakan garapan dari klien.

Untuk proses pengerjaan karya, ia mengaku menggunakan proses pada umumnya, seperti memikirkan ide selama dua hari. Untuk proses sketching, lining hingga finishing di software komputer membutuhkan waktu tiga hari.

"Yang lumayan susah sebenarnya pikir idenya. Gimana caranya bikin artwork yang feel superhero dan (setting) Eropanya terasa, apalagi saingannya ribuan orang dari seluruh dunia," ujar Adhitya.

Pemenang kontes

Karya Adhitya yang dinobatkan sebagai pemenang dalam kontes fan-art untuk film Spider-Man: Far from Home ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Mengetahui hal itu, Adhitya mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali tahu sebagai pemenang dari akun resmi Instagram Spider-Man: Far from Home, @spidermanmovie yang diunggah pada Sabtu (22/6/2019).

"Senang sih karena Spider-Man ini salah satu film yang saya tunggu dan kebetulan saya suka dengan karakternya," ujar Adhitya.

"Untuk hadiahnya, uang senilai 2.000 dollar AS atau sekitar Rp 28,3 juta, dipromosikan oleh pihak Columbia Tri Star bagi digital marketing, TV, media cetak, dan merchandise," ujar Adhitya.

Keuntungan lainnya yang diterima Adhitya, yakni karyanya akan ditampilkan pada marketing campaign dalam film Spider-Man: Far from Home.

Karya tersebut diunggah di akun Instagram miliknya, @adhityazul pada 7 September 2018.

Selain itu, Adhitya pernah menang desain kaus untuk film Guardians of the Galaxy yang diadakan oleh Marvel Entertainment pada 2015.

"Untuk kompetisi desain t-shirt Guardians of the Galaxy, bukan kerja sama dengan Talenthouse, tapi WeLoveFine," ujar Adhitya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/24/144940210/ilustrator-indonesia-menang-lomba-fan-art-film-spider-man-ini-kisahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke