Serikat itu, kata Glenn, dimaksudkan agar ada wadah bersama untuk membicarakan dinamika dan masa depan industri musik Tanah Air.
"Di film kan sudah ada Badan Perfilman Indonesia (BPI), ya kenapa musik tidak. Artinya punya satu rumah yang akhirnya bisa di situ jadi naungan dan acuan bagaimana bicara tentang industri musik kita," ucap Glenn saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).
Berkait wacana tersebut, Glenn mengatakan bahwa ia telah membicarakannya dengan beberapa pelaku industri musik lainnya.
"Dan menurut saya sih tadi kan sudah disinggung oleh Mas Wendy Putranto sendiri, banyak aspek seperti advokasi, legal, bisnis, kemudian ini nantinya akan berhubungan dengan policy-nya, yang akan menaungi industri musik nantinya," tutur Glenn.
Oleh karena itu, Glenn berharap rekan-rekan pelaku industri musik bisa menjaga semangat untuk menguatkan dunia musik ke depan.
"Artinya yang kita butuhkan sekarang adalah duduk bersama untuk bisa menggerakan semangat yang tadinya penolakan RUU Permusikan menjadi kepada pembenahan tata kelola industri musik Indonesia," kata Glenn.
Ia berharap wacana itu bisa terwujud dalam konferensi musik Indonesia yang rencananya akan digelar di Bandung pada November 2019 mendatang.
"Kita pengin bicara tentang infrastruktur, pendidikan dan tata kelola industri musik sendiri dan ini akhirnya nyambung dengan semangat tadi, yang intinya harus kolektif enggak bisa berjalan sendiri-sendiri," ujar Glenn.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/25/112909810/glenn-fredly-sarankan-dibentuknya-sebuah-serikat-untuk-naungi-musisi