Baca Skrip Mendadak Kaya, Fedi Nuril Telepon Pandji Pragiwaksono

Saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, belum lama ini, Fedi mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan membedah skenario film yang disutradarai oleh Anggy Umbara itu.

"Belajar banget dari Pandji, karena waktu pertama kali dapet skrip gue baca gue telepon Pandji, terus gue nanya ini cara bedah skenarionya gimana ya, pakai logika atau gimana batasannya gimana," kata Fedi.

"Biasanya kan gue drama walaupun fiktif tapi situasinya dibuat seperti sehari-hari. Nah ini kan karkater di sini kita enggak akan ketemu mereka sehari-hari kan, absurd sekali karakternya," sambungnya.

Awalnya pentolan grup band Garasi itu mengira proses shooting film komedi akan berjalan menyenangkan dan penuh canda, namun ternyata tidak.

"Yang di kepala gue mau shooting film komedi yang bakalan kocak, gila-gilaan ketawa-ketawa ternyata tidak, ternyata serius sekali," ucap Fedi.

"Antara Anggy penulis skenario, Pandji, ada lagi konsultan komedi. Mulai dari adegan pertama gimana dan itu intens banget termasuk Pandji," imbuhnya.

Fedi baru mengetahui rumitnya meramu sebuah adegan komedi.

"Dan gue baru tahu komedi ada rumus-rumusnya, ada timing-timingnya dan benar juga komedi itu susah, karena yang mikirin itu serius banget dengan insecure 'lucu enggak ya'," imbuhnya.