Kedua cerpenis itu adalah Raudal Tanjung Banua dengan karya berjudul "Aroma Doa Bilal Jawad" dan Faisal Oddang dengan karya berjudul "Kapotjes dan Batu yang Terapung".
Kedua cerpenis tersebut berhasil terpilih dari 23 cerpenis yang karyanya masuk dalam buku Cerpen Pilihan Kompas 2018.
Nama-nama ke-23 itu di antaranya adalah Muna Masyari, Martin Aleida, Triyanto Triwikromo, Rizki Turama, Joko Pinurbo, dan Agus Noor.
"Selamat ulang tahun kepada Kompas, 54 tahun semoga terus ke depan makin baik lagi. Saya mengucapkan terima kasih atas terpilihnya cerpen saya sebagai salah satu cerpen terpilih Kompas tahun 2018," ucap Raudal saat menerima penghargaan.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Faisal Oddang usai menerima penghargaan.
"Saya ingin berterimakasih kepada semua orang, kali ini cerpen ini cerpen-cerpen yang saya tulis Kompas. Saya pernah berpikir bahwa saya sedang menyuarakan, memperhatikan dan membuat karya untuk orang yang terpinggirkan selama ini," ucap Faisal Oddang.
Malam Jamuan Cerpen Kompas 2019 merupakan salah satu acara tahunan yang juga dibuat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-54 Kompas.
Dalam gelaran kali ini, Malam Jamuan Cerpen 2019 dimeriahkan oleh pemusik yang juga eks personel Efek Rumah Kaca, Adrian Yunan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/28/230853110/dua-cerpenis-terpilih-sebagai-pemenang-malam-jamuan-cerpen-2019