Proses perjalanan Niki cukup menarik, karena dia sudah mengepakkan sayap ke pasar internasional sebelum namanya populer di Tanah Air.
Nama Niki melambung tinggi setelah bergabung dengan label musik asal Amerika Serikat, 88rising, yang juga menaungi penyanyi rap Rich Brian.
Rich Brian melirik Niki bergabung ke label 88rising setelah perempuan kelahiran 24 Januari 1999 tersebut meng-cover berbagai lagu melalui akun YouTube.
Kompas.com merangkum perjalanan karier Niki yang kini kian mendunia:
1. Jadi "opening act" Taylor Swift
Niki diketahui pernah menjadi penampil pembuka konser Taylor Swift "The Red Tour" di Jakarta pada 2014 lalu.
Saat itu, Niki menjadi pemenang kompetisi "Cornetto Road to Fame". Dia pun mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan Taylor Swift.
2. Rilis single perdana di bawah payung label Sony Music
Sebelum menjadi bagian dari label 88rising, rupanya Niki telah merilis single perdananya berjudul "Awali Hari dengan Cinta" pada 2014.
Saat itu, Niki masih bernaung di bawah payung label Sony Music.
Dua tahun kemudian Niki kembali meluncurkan single terbarunya berjudul "Polaroid Boy".
3. Jadi artis YouTube
Pada 2017, Niki mulai menekuni dunia Youtube.
Selain membuat cover lagu, mahasiswi lulusan Universitas Pelita Harapan itu juga meluncurkan single di akun YouTube Myrtle Lily berjudul "Anaheim".
Dalam sebuah wawancara di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Niki mengakui saat itu dia tertarik dengan musik-musik beraliran indie.
"Jadi ketika aku tumbuh, aku dapat laptop, aku punya akses ke internet, dan aku mendengarkan akustik, folks, The Lumineers, orang-orang seperti 'waw ini sangat keren'," ucap Niki.
"Lalu aku mulai mencoba menulis lagu dengan format indie, untuk sementara karena itu yang aku lihat pada saat itu. Aku merasa musik indie itu keren," ujarnya.
Niki bercerita, penyanyi rap Rich Brian tiba-tiba mengirim pesan agar keduanya bertemu.
Brian mengaku tertarik dengan talenta Niki, dan mengajaknya bergabung dengan 88rising.
"Aku join 88rising dari Rich Brian, yang juga dari Indonesia, dia melihat kanal Youtube-ku. Dia mengomentari videoku, aku enggak melihat komentarnya, jadi dia DM aku di Instagram. Dia bilang 'hai, aku pikir kamu bertalenta, ayo bertemu'," tutur Niki.
"Lalu kita bertemu di sebuah studio di Karawaci, aku memperlihatkan dia lagu laguku, dia menyukainya, lalu dia memperlihatkannya ke Sean, CEO 88rising," ujarnya.
5. Ubah nama jadi Niki
Menyadari bahwa perjalanan kariernya akan "naik level", Niki melakukan beberapa perubahan seperti pada genre musik dan namanya.
Sejak awal, masyarakat mengenalnya dengan nama Nicole Zefanya yang kemudian kini menjadi Niki.
Niki mengaku membutuhkan nama baru untuk babak baru perjalanan kariernya.
"Aku merasa Nicole Zefanya itu era dulu, seperti saat era aku di YouTube, aku rasa Nicole Zefanya itu penyanyi akustik pop, tetapi itu keren," kata Niki.
"Tapi sesudah apa yang aku telah lakukan, saat aku merilis 'See U Never' itu aku kayak berubah 180 derajat, sangat berbeda, jadi aku rasa aku butuh nama baru, untuk babak baru dalam perjalanan musikku. Jadi, itulah aku jadi Niki, dan Niki juga kayaknya lebih baik, pendek dan simpel," ujarnya.
6. Rilis single dan mini album
Niki meluncurkan debut single pertamanya di bawah naungan label 88rising berjudul "See u Never", dilanjutkan "Chilly", dan "I Like U" pada 2017.
Niki juga merilis mini album internasional perdana bertajuk "Zephyr" pada 2018.
Mini album itu berisi "Vintage", "Spell", "Dancing with The Devil", dan "Warpaint".
Setahun berselang, kini Niki kembali melepas mini album keduanya, "Wanna Take This Downtown?"
Berbeda pada mini album yang kental dengan nuansa R&B, kini Niki menyuguhkan musik yang lebih pop untuk "Wanna Take This Downtown?".
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/03/170410010/berawal-dari-youtube-niki-zefanya-kini-mendunia