Kuasa hukum Vanessa, Milano Lubis, mengatakan bahwa sang sutradara berkeinginan untuk membuat kisah tersebut menjadi sebuah film.
"Tadi kami meeting sama sutradara juga untuk mengangkat ceritanya Vanessa," kata Milano di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019).
Milano masih menyembunyikan identitas sutradara tersebut. Namun sutradara itu sudah mengutarakan keinginannya saat Vanessa berada penjara.
"Ini nanti kami intens ke depan, karena baru pertemuan pertama," kata Milano.
Tidak hanya menarik perhatian seorang sutradara, kehidupan Vanessa di penjara juga menarik salah satu stasiun televisi digital. Mereka bahkan sudah lebih dulu menjalin kontrak eksklusif dengan Vanessa.
"Diary Vanessa. Sebenarnya lebih kepada cerita kehidupan Vanessa selama lima bulan, dari di Polda sampai di Medaeng. Banyak cerita yang bisa digali selama Vanessa di titik nol," kata Milano.
"Ibaratnya ini Vanessa bilang titik terendah dalam hidupnya dia. Karena dia merasakan bagaimana di ruang isolasi, tidur di kamar yang cuman memuat 10 orang, tapi diisi 40 orang, ya, lebih seperti itu," sambung Milano.
Sebelumnya diberitakan Vanessa Angel terjerat kasus penyebaran konten asusila di Polda Jawa Timur pada awal Januari 2019. Sejak itu ia ditahan hingga Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis 5 bulan kepadanya.
Vanessa menghirup udara bebas pada Minggu (30/6/2019), hanya beberapa hari setelah vonis dijatuhkan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/03/191818510/ada-sutradara-ingin-kisah-vanessa-angel-di-penjara-dijadikan-film