Pada 3 Juli 2019, Taecyeon mengunggah di Twitter beberapa tangkapan layar email atau messenger yang berisi bahasa vulgar yang dikirim ke member 2PM yang lain.
Pesan itu berbunyi peringatan, seperti "Saya tahu nomor telepon dan alamatmu!". Salah satu pesan tentang Junho "2PM" yang menggunakan emotikon marah, mengatakan kepadanya untuk pergi ke rumah sakit, kemudian menyertakan beberapa tanda tertawa.
Sementara pesan untuk Taecyeon berisi pertanyaan si pengirim pesan yang menanyakan alasan Taecyeon memblokirnya padahal ia memberitahunya tentang bahaya disertai tanda tertawa juga.
“Hyoro7741@gmail.com dddnnnmmmm@gmail.com mungkin orang yang sama melakukan hal-hal yang sakit kepada bukan cuma saya, tetapi semua anggota grup saya. Jika kalian memiliki informasi mengenai orang ini, beri tahu saya. Saya tidak akan membiarkan maniak gila ini menggertak kami. 2PM membutuhkan bantuan kalian, Hottests!” tulis Taecyeon.
"Mari kita hentikan orang ini menyakiti anggota grup saya," tambahnya.
Pada Mei 2019, Taecyeon telah menyelesaikan tugas wajib militer atau wamilnya. Sebelumnya, pada Juli 2018, Taecyeon pindah ke agensi 51K setelah kontraknya dengan JYP Entertainment.
Namun, ia akan terus bekerja sebagai aktor serta menjadi member aktif 2PM.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/04/135956710/geram-taecyeon-2pm-minta-bantuan-penggemar-untuk-buru-2-maniak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan