Sunan Kalijaga Minta Bantuan Polisi Cari Keberadaan Salmafina

Dalam surat tersebut tertulis nama Sunan Kalijaga sebagi pihak pengadu.

Melalui surat pengaduan itu, Sunan Kalijaga mencari keberadaan putrinya bernama Salmafina Khairunnisa Putri Sunan (19).

Dalam kronologi singkat perkara yang tercantum dalam surat pengaduan tersebut, Salmafina disebut meninggalkan rumah sejak 2 Juli 2019 sekitar pukul 14.00. 

“Sampai saat ini tanpa izin pelapor sebagai orang tuanya, korban meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil pribadinya,” isi keterangan dalam kronologi singkat tersebut.

Sebelum mengunggah surat pengaduan ini, Sunan menuliskan kronologi pembuatan pengaduan dalam instagram pribadinya, sebagai berikut. 

“Alhamdullilah tadi malam saya bersama tim berhasil menemukan keberadaan anak saya Salma yang semenjak tanggal 2 Juli 2019 kami tidak ketahui keberadaanya dalam keadaan sehat dan baik.

Tanggal 12 Juli 2019 saya melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian tentang situasi di mana kami tidak mengetahui keberadaanya tersebut.

Bersama ini saya menyampaikan kepada siapa pun yang terkait dalam situasi tidak diketahuinya keberadaaan Salma selama 2 pekan oleh kami selaku orangtuanya maka saya tidak segan-segan mengambil langkah hukum yang dapat dikenakan kepada orang tersebut, hal ini berlaku untuk seterusnya. Bersama ini saya lampirkan surat tanda laporan polisi.”

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun membenarkan adanya pengaduan yang dilayangkan Sunan Kalijaga.

“Jadi laporan polisi itu ada banyak, model A, model B, model C. Jadi ini bukan diculik. Jadi ini laporan semacam (korban) meninggalkan alamat begitu," ujar Marbun kepada Kompas.com, Senin (15/7/2019). 

"Kan namanya pergi itu ada yang dituju sama anak ini begitu, kan. Cuma Pak Sunan ini kan belum memonitor ke mana dia (Salma)," katanya. 

Menurut Marbun, hingga kini pihaknya belum menemukan keberadaan Salmafina.