Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hannah Al Rashid: Ada Karakter Perempuan Aktivis di Gundala

Selama ini, sambung Hannah, banyak film Indonesia yang menggambarkan sosok perempuan sebagai karakter yang pasif dan lemah lembut. Berbeda dengan sosok perempuan di film Gundala.

“Di Gundala ada beberapa karakter perempuan yang jiwanya aktivis,” ujar Hannah di Bandung, belum lama ini.

Buatnya, ini sesuatu yang menarik. Apalagi dalam keseharian ia fokus dalam isu perempuan. Karena di Indonesia, belum banyak yang berbicara dari perspektif perempuan.

“Isu di Indonesia banyak. Satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan. Belum lagi pernikahan anak. Banyak isu yang belum dianggap penting secara nasional,” tuturnya.

Dari agenda pengambil keputusan pun, masih ada yang di-pending. Padahal isu perempuan sangat penting. Karena kekerasan atau pelecehan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk dirinya.

“Gue pernah mengalami pelecehan di jalan,” katanya.

Namun banyak isu perempuan yang dianggap tabu, sehingga tidak ada yang membicarakannya. Karena tidak ada yang bicara, tidak ada yang tahu tentang masalah tersebut.

Hal itu pula yang membuatnya suka bermain film action. Ia mengambil peran di film action untuk membuktikan bahwa perempuan juga bisa.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/18/203241710/hannah-al-rashid-ada-karakter-perempuan-aktivis-di-gundala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke