Jungkook BTS Bikin Produsen Hanbok Kewalahan Pesanan

Semua itu diawali ketika Jungkook mengenakan setelan hanbok untuk sehari-hari itu ke bandara saat BTS hendak berangkat ke Jepang untuk konser Love Yourself: Speak Yourself.

Pada 4 Juli, ia mengenakan hanbok modern yang terdiri dari kemeja dan celana panjang. Seharusnya kemeja itu dikancingkan, tetapi Jungkook memakainya seperti jaket atau blazer, untuk melengkapi kaus hitamnya.

Dibandingkan member-member lain BTS, Jungkok paling “tidak peduli” soal airport outfit. Ia lebih sering memakai celana panjang baggy atau bahkan celana training yang dilengkapi hoodie. Pilihan warnanya biasanya hitam.

Namun penampilannya kali ini terlihat lebih modis meskipun ia tidak mengenakan baju bermerek mahal seperti anggota BTS lainnya.

Jungkook kembali mengenakan gaya yang sama ketika kembali ke Korea beberapa hari kemudian. Juga saat BTS kembali ke Jepang untuk konser di Shizouka pada pekan yang sama.

Gaya Jungkook itu menarik perhatian. Penggemarnya pun mencari merek hanbok yang dikenakan Jungkook.

Hanbok tersebut diproduksi oleh Zijangsa dan satu potong hanbok dipatok harga 34.000 won atau sekitar Rp 400.000.

Laman Zijangsa langsung diserbut para penggemar BTS. Saking banyaknya yang berkunjung, laman produsen hanbok kasual itu pun sulit diakses.

Zijangsa menegaskan pihaknya tidak menjadi sponsor BTS. Perusahaan itu juga tidak tahu bagaimana Jungkook membeli produk tersebut.

Menurut Zijangsa, sejak produknya dipakai Jungkook terjadi peningkatan permintaan. Akibatnya pengiriman ke pembeli pun agak terlambat.

Zijangsa mengaku terkejut karena perusahaan kecil seperti itu mengalami efek popularitas BTS.

Ini bukan kali pertama Jungkook dan member lain BTS berperan melariskan sebuah produk. Ia pernah menyebabkan sebuah merek pelembut pakaian ludes di seluruh Korea setelah ia mengaku menggunakannya saat mencuci baju.

Member lain, V membuat seorang perancang aksesori asal Inggris kewalahan melayani pemesanan bros yang dibuat dengan tangan.