Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Abah dan Emak Keluarga Cemara Kehilangan Sosok Arswendo Atmowiloto

Ringgo memerankan karakter Abah, sedangkan Nirina memerankan karakter Emak dalam film yang ide ceritanya diangkat dari karya Arswendo Atmowiloto.

Lewat fitur Insta story akun Instagram, @ringgoagus, Ringgo mengaku berterima kasih dengan dedikasi dan karya-karya insipiratif Arswendo.

"Selamat jalan, Mas. Terima kasih buat semua karya-karya inspiratifnya... Semoga diberikan kesabaran yang luar biasa untuk keluarga yang ditinggalkan," tulis Ringgo yang dikutip Kompas.com, Jumat malam.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nirina pada akun Instagram-nya, @nirinazubir. Lewat sebuah unggahan bertuliskan "Selamat Jalan Mas Arswendo", Nirina mengucapkan rangkaian kata terima kasih kepada pengarang cerita Keluarga Cemara tersebut.

"Terima kasih buat pelajaran hidup yg telah diberikan. Terima kasih tuk memberikan cara pandang hidup yg menyenangkan. Terima kasih telah diingatkan tuk terus bersyukur tanpa libur. Terima kasih telah mengapresiasi. Terima kasih. Terima kasih. Selamat jalan mas arswendo. Dirimu dan karyamu akan SELALU DIKENANG," tulis Nirina.

Saat ini, jenazah Arswendo Atmowiloto masih disemayamkan di Rumah Duka, Kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Misa Requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, pukul 10.00.

Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang, Jawa Barat.

Arswendo Atmowiloto lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 November 1948. Ia mulai dikenal sejak menjadi penulis dan wartawan Indonesia yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti harian Kompas dan majalah Hai. Ia juga menulis cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film.

Film "Keluarga Cemara" merupakan salah satu film naskah aslinya ditulis oleh Arswendo. Dikutip dari Wikipedia, Arswendo pernah kuliah di IKIP Solo (tidak tamat). Pernah memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah, di Solo (1972), wartawan Kompas dan pemimpin redaksi Hai, Monitor, dan Senang.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/19/210910510/abah-dan-emak-keluarga-cemara-kehilangan-sosok-arswendo-atmowiloto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke