5 Fakta Baru Kasus Narkoba Nunung Terungkap, Sudah 20 Tahun Konsumsi Sabu

Berikut Kompas.com merangkum lima fakta baru terkait Nunung dan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang menjeratnya: 

1. 20 tahun konsumsi narkoba

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan, Nunung bukanlah pemain baru dalam narkoba.

Calvijn mengatakan, Nunung sudah 20 tahun mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Pengakuan tersangka NN dan suaminya, JJ sudah disampaikan di berita acara pemeriksaan bahwa betul (20 tahun). Sudah awal penggunaan 20 tahun lalu dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).

Bahkan Nunung disebut tak ingat betul kapan pertama kali ia mengonsumsi narkoba.

"Bahkan lebih (dari 20), katanya sudah lupa," kata ujarnya. 

Calvijn mengatakan, Nunung dan TB menggunakan perhiasan sebagai modus.

"Apabila ada siapa pun yang menanyakan, apa kepentingan tersangka TB datang, mereka sepakati bahwa tersangka TB ini selalu menyerahkan perhiasan. Jadi seolah-olah ad ajual-beli perhiasan," kata Calvijn.

3. Gunakan narkoba dengan teman seprofesi

Selain mengaku telah 20 tahun mengonsumsi narkoba, kepada polisi, Nunung juga mengaku kerap menggunakan narkoba bersama rekan-rekan seprofesinya.

"Ini cerita lamanya dia, dia menggunakan bersama teman-teman seprofesinya. Dan itu diakui dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan," ujar Calvijn.

"Bahwa yang aktif memesan narkoba adalah NN. Yang aktif nengajak suami atau pun JJ adalah NN," kata Calvijn. 

Bahkan Nunung menggunakan narkoba setiap pagi sebelum beraktivitas.

"Keterangan yang bersangkutan menggunakannya di pagi hari sebelum memulai aktivitas," ujarnya. 

5. Tak mau diajak berhenti

Menurut pengakuan sang suami July Jan Sambiran, Nunung sudah beberapa kali diajak berhenti mengonsumsi narkoba.

"Mengimbau untuk berhenti, tapi kerap kali tidak diindahkan oleh NN," ujar Calvijn.

Sayangnya, permintaan Ian, sapaan July, tak pernah dipenuhi sang istri. 

"Artinya, apa yang disampaikan JJ ternyata tidak diindahkan dan selalu menggunakan sebelum beraktifitas di pagi hari," ujar Calvijn.