Nunung Buang Sabu ke Kloset, Polisi Anggap Tak Kooperatif

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, hal itu menunjukkan Nunung tidak kooperatif.

"NN baru saja memakai narkoba dan dibuang ke kloset," kata Calvijn dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Ia mengatakan, langkah Nunung membuang sabu ke dalam kloset merupakan upaya menghilangkan barang bukti.

Calvijn menambahkan, Nunung awalnya juga mengelak tuduhan polisi yang menyebutkannya mengonsumsi sabu.

"Awalnya tidak mengakui. Awalnya bilang (transaksi) perhiasan, tetapi tidak bisa bilang harganya berapa," ujarnya.

Nunung sempat membuang sabu ke kloset saat polisi menggeledah rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

 "(Sabu) sempat digunting dan dibuang ke dalam kloset. Ini upaya menghilangkan barang bukti oleh NN," kata Calvijn dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Calvijn menambahkan, Nunung awalnya mengelak tuduhan polisi.

"Awalnya tidak mengakui. Awalnya bilang perhiasan, tetapi tidak bisa bilang harganya berapa," ujarnya.

Dalam pengeledahan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.

Hasil tes urine menyatakan Nunung dan suaminya positif menggunakan narkotika.

Nunung ditahan

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya AKBP Argo Yuwono menyatakan bahwa Nunung dan suami resmi ditahan pada Senin (22/7/2019).

"Jadi mulai hari ini ketiga tersangka ini kami lakukan penahanan," kata Argo dalam jumpa pers, Senin siang.

"Bisa dilihat sudah menggunakan pakaian oranye di situ," tambahnya.

Tampak di belakang Argo, suami Nunung berdiri dengan dibalut baju tahanan berwarna oranye.

Sementara Nunung mengenakan busana motif batik. Mereka tampak tertunduk selama pengungkapan kasus dilakukan pihak kepolisian.

Nunung mengaku mengonsumsi narkoba untuk menjaga stamina dalam bekerja.

Belakangan diketahui Nunung sudah mengonsumsi sabu sejak 20 tahun lalu.