"Saat ini kami mempertimbangkan untuk mengambil sejumlah tindakan terhadap Yang Hyun Suk," kata polisi dalam konferensi pers, Senin.
Tindakan itu antara lain pelacakan aliran keuangan dari rekening Yang Hyun Suk hingga pencekalan bepergian ke luar negeri.
Sebelumnya diberitakan Yang Hyun Suk diduga menjadi perantara layanan prostitusi kepada sejumlah investor asing.
Status hukumnya pun dinaikkan, dari saksi menjadi tersangka. Penetapan status itu diputuskan setelah polisi memeriksa Yang Hyun Suk dan beberapa orang yang terkait kasus itu.
"Yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kasus ini masuk tahap penyidikan," kata seorang sumber dari kepolisian yang dikutip Xportsnews.
Saham anjlok
Saham YG Entertainment kembali merosot tajam setelah mantan pimpinannya, Yang Hyun Suk, ditetapkan sebagai tersangka.
Pada 18 Juli pukul 10.30 pagi waktu Korea Selatan, di KOSDAQ (Korea Securities Dealers Automated Quotation), saham YG Entertainment dihargai 26.700 won atau setara dengan Rp 316.460.
Angka itu menunjukkan penurunan sekitar 3,09 persen dari hari sebelumnya.
Mereka juga mencapai harga terendah tahun lalu ketika harga saham turun menjadi 25.750 won atau Rp 305.086 pada awal hari perdagangan.
Yang Hyun Suk dicurigai menjadi perantara layanan prostitusi kepada investor asing pada September 2014, serta membawa perempuan yang "dipesan" bersama mereka dalam perjalanan ke Eropa pada Oktober tahun itu.
Diperiksa 9 jam
Pada 26 Juni 2019, pemegang saham terbesar di YG Entertainment itu diperiksa oleh polisi selama sembilan jam.
Dalam interogasi tersebut, Yang Hyun Suk menyatakan bahwa ia menghadiri pertemuan dengan seorang produser terkenal pada September 2014.
Pendiri YG Entertainment itu juga membantah semua kecurigaan lainnya.
Sementara MBN melaporkan bahwa selain Yang Hyun Suk, polisi juga menetapkan dua orang yang bekerja di sebuah perusahaan hiburan dewasa sebagai tersangka atas dugaan yang sama.
Seorang investor asing dan dua perempuan yang diduga melakukan layanan prostitusi juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelacuran.
Dilaporkan bahwa setelah melihat laporan pengeluaran Yang Hyun Suk dan anggota staf YG dari acara tersebut pada September 2014, polisi menemukan bukti yang mengarah pada transaksi layanan prostitusi.
Selain itu, beberapa perempuan yang melakukan perjalanan ke Eropa bersama dengan para investor telah memberikan kesaksian yang pada dasarnya mengakui kecurigaan tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/22/162918310/polisi-pertimbangkan-cekal-mantan-bos-yg-entertainment-yang-hyun-suk